9|| first kiss afshienna

1.9K 100 0
                                    

6 bulan kemudian....

Sejak Afshienna mengenal arsen wanita pendiam dan dingin itu pun kini sudah mulai menghangat seperti dulu lagi. Perlahan - lahan Afshienna pun kini mulai kembali menjadi seorang wanita yang begitu hangat dan dapat tersenyum atau mungkin tertawa meskipun tak lepas dan senyuman nya masih tetap pada orang - orang tertentu saja .

Dan sejak Afshienna mengenal arsen pula , ia mulai bisa melupakan rasa sakit dan ingatan - ingatan yang begitu menyakitkan dalam hidup nya . Ucapan syukur sering kali Afshienna lafalkan pada Tuhan , ia sangat berterimakasih pada Tuhan karena Tuhan telah mengirimkan malaikat pelindung untuk nya .

Tapi rasa sesak yang membuncah di dada Afshienna sering sekali menyiksa nya , tatkala ia mengingat bagaimana keadaan ibu nya sekarang . Sungguh ia benar - benar anak yang durhaka , karena sudah 6 bulan lebih lama nya ia masih belum juga menjenguk ibu nya di Indonesia .

Air mata Afshienna menetes kala mengingat seberapa tersiksa ibu nya sekarang . Ibu nya sedang sakit parah , tapi ia masih tetap diam tak bisa apa - apa .

Malam sudah semakin larut tapi Afshienna masih tetap tak bisa memejamkan mata nya . Rasa sesal masih menyelimuti diri nya . Ia takut dan tak ingin ada sesuatu yang buruk terjadi pada ibu nya . Sungguh ia akan menyesali segala perbuatan nya jika seandai nya ibu nya sudah tiada tanpa ia disisi nya ." Semoga ibu baik - baik saja di Jakarta . Maaf kan shienna Bu , maaf kan shienna ."lirih shienna di sela - sela isakan tangis nya .

Saat Afshienna sedang sibuk menangis tiba - tiba saja ....

Ceklekk

Terdengar suara pintu apartemen terbuka .

Mendengar suara pintu apartemen nya terbuka Afshienna pun beranjak pergi dari tempat tidur untuk melihat siapa yang datang dan masuk dengan seenak nya tanpa mengetuk pintu .

Afshienna mengambil sapu dan membawa nya untuk berjaga - jaga siapa tahu yang masuk ke dalam apartemen nya adalah maling , karena jika di pikir - pikir tidak ada yang tahu password kunci apartemen nya selain Afshienna dan arsen . Dan jika mungkin yang datang itu adalah arsen , maka tidak mungkin sekali karena arsen tak mungkin datang di jam istirahat nya .

Afshienna mengangkat sapu nya tinggi - tinggi ." Siapa disana ??.. " teriak Afshienna dengan raut wajah nya yang mulai ketakutan seraya berjalan mendekati saklar lampu .

Suasana di dalam apartemen nya sudah sangat gelap karena bi aneu sudah mematikan semua lampu nya .

Saat Afshienna mencoba berjalan untuk terus mendekati tempat saklar lampu , tiba - tiba saja ada suara langkah kaki yang mendekat ke arah nya ." Siapa disana ??.. tolong jangan mendekat !!.." teriak Afshienna sembari mengangkat gagang sapu ke hadapan nya .

Sungguh rasa takut kini mulai menghantui Afshienna , karena ia benar - benar tak tahu siapa yang datang ke apartemen nya tengah malam begini .

Tangan Afshienna mencoba menjangkau tempat di mana saklar lampu itu berada sebelum akhir nya suara langkah kaki itu semakin mendekat ke arah nya . Afshienna berdecak kesal karena ia tak kunjung menemukan saklar lampu nya juga ." CK !! Di mana saklar nya .." ucap Afshienna ketakutan seraya terus mencari - cari dimana keberadaan saklar lampu .

Ouh sh*tt !!!!

Orang itu kini telah berada di hadapan Afshienna meskipun Afshienna tak dapat melihat wajah nya dengan jelas karena keadaan nya masih gelap gulita . Saat Afshienna ingin memukul orang itu . tiba - tiba saja orang itu lebih dulu menahan tangan Afshienna dan membuat Afshienna menjatuhkan sapu yang digenggam nya .

AFSHIENNA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang