BABY.7

8.2K 1K 46
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Sepulang dari pertemuan kedua kalinya ,perasaan Baekhyun semakin tak menentu .

Ia khawatir akan hal hal yang sebenarnya tidak perlu untuk di khawatirkan.

Ia menjadi termangu sepanjang sore hanya untuk mengingat apa yang telah ia lakukan tadi bersama Chanyeol.

Ia menjadi sedikit menyesal tentang sikap salah tingkah dan malu malunya yang begitu saja ia tunjukkan pada interaksi mereka.

Tidak seharusnya ia menunjukkan karena ini hanya sebuah akting juga formalitas sebuah peran saja ,sehingga ia sedikit frustasi dan menjambak rambut nya sendiri karena telah berbuat konyol.

"Haish. Baekhyun-aa sadarlah. Ini hanya sebuah peran. Jangan sampai kau terbawa perasaan hanya karena ia adalah idolamu. Kau akan mendapat masalah di kemudian hari ketika acara ini berakhir"

Lelaki mungil itu tak berhenti mengingatkan dirinya sendiri dan memotivasi dirinya untuk lebih baik lagi .

"Kau bisa Baekhyunee,kau bisa
Semangat!"

Sementara di sebuah mobil kini sedang berkendara Park Chanyeol bersama rekan kolaborasi nya menuju ke sebuah studio ,setelah itu mengerjakan projek bersama, membicarakan banyak hal sambil menenggak bir hingga larut malam barulah ia kembali ke apartemen nya untuk beristirahat hingga pagi menjelang.

Tidak ada yang berubah dari seorang Park Chanyeol.

Acara reality itu tidak mempengaruhi hidupnya.

Ia bangun seperti biasa ,melakukan aktivitas seperti biasa tanpa ada beban yang melekat pada fikirannya.

Kepalanya masih di penuhi oleh setumpuk pekerjaan yang menyita hari nya yang merupakan hasrat hidupnya .

Berusia 30 tanpa pasangan dan masih melajang tidak membawa beban pada dirinya.

"Adeul"

"Ne"

"Odiyo?"

"Aku baru saja berolahraga ,mandi dan bersiap untuk sarapan pagi eomma".

"Kau bekerja lagi seharian hari ini?"

"Ne"

"Adeul-aa, jangan terlalu keras kepada hidupmu . Kau bahkan belum sampai ke tahap mencari uang untuk anak dan istrimu"

[16]BABY,DON'T SAY NO!《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang