part 11

16.4K 979 5
                                    

Jangan lupa vote nya ♥️

.

.

.

.

.

.

Saat ini aiyla sudah berada di kediaman Megantara, rumah dari sang sahabat kecil nya. Dan untuk beberapa tahun kedepan dia akan tinggal di sini.

Entahlah, dia mesti senang atau malah sebalik nya. Senang karena bisa memandang wajah alfa tiap hari nya atau sedih karena masalalu nya yang kembali datang.

Sungguh, semua ini di luar keinginan nya. Aiyla sama sekali tidak ingin bertemu kembali dengan sahabat kecil nya apa lagi suatu saat takdir mempertemukan nya kembali dengan orang-orang yang telah menyakiti nya.

Hanya satu harapan nya, tetap menjalani hidup nya tanpa masalalu yang terus menghatuinya tiap saat. Sesederhana itu keinginan nya.

"Kamar kamu di lantai dua, sebelah kanan. Di depan pintu nya sudah aku namai dengan nama mu" ucap alfa sambil menatap kedua bola mata aiyla.

Aiyla hanya menjawab dengan anggukan, dan berikut nya dia pun berjalan menuju kamar yang di sebut kan guna untuk mengistirahat kan tubuh dan pikiran nya.

Setelah sampai di kamar nya, aiyla langsung merebah kan diri nya di atas kasur dan mulai memejamkan mata nya dan lama kelamamaan aiyla sudah terbawa kedalam alam mimpinya.

****

Cittt,,,,

Bunyi suara pintu terbuka, dari balik pintu bercat kecoklatan itu. Nampak lah seorang cowok dengan pakaian santai nya. Mulai melangkah masuk ke dalam kamar itu.

Alfa melihat bagaimana aiyla nya tertidur di atas kasur dengan posisi terlentang tak beraturan, melangkahkan kedua kakinya menghampiri gadis itu.

Alfa perlahan mengangkat tubuh aiyla guna merubah posisi tidur nya. Setelah dia rasa sudah cukup alfa pun menyelimuti tubuh mungil itu sampai sedada.

Alfa memandang sebentar wajah gadis kecil nya, kemudian mengecup kening nya lalu kedua bola mata nya, dan dia pun melirik bibir tipis merah jambu gadis itu.

Namun, hanya sekedar melirik tanpa mau mengecup nya, alfa tidak ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan saat gadis itu tidak sadar. Alfa sangat menyayangi gadis di hadapan nya ini. Dia akan mencari tau hal apa yang menyebabkan gadis nya berubah seperti ini. Menjadi gadis tak tersentuh. Dan akan dia pastikan orang yang telah melukai gadis nya akan mendapat kan balasan nya, yang mungkin akan jauh lebih menyakit kan.

****

Hari ini adalah hari pertama aiyla menjadi murid baru di SMA TARUNA JAYA. Tidak seperti kebanyakan murid baru lain nya yang akan merasa gugup dan takut di hari pertama nya memasuki sekolah baru.

Aiyla justru kebalikan nya, tenang dan santai. Walau sedari tadi dia keluar dari mobil sport alfa sudah menjadi sorotan siswa siswi sma taruna jaya.

Bagaimana tidak?, Aiyla baru saja keluar dari mobil alfa yang notabene nya most wanted boy di sekolah itu. Apa lagi alfa yang di kenal dengan sikap dingin dan cuek nya kepada kaum hawa itu yang membuat para kaum hawa menatap iri kepada aiyla.

Saat ini aiyla sedang berjalan di koridor sekolah menuju ruang kepala sekolah yang pasti nya di temani oleh alfa di samping nya.

Oh, ayolah aiyla bukan anak kecil lagi dia bisa pergi sendiri. Tapi bukan alfa namanya jika tidak keras kepala.

Aiyla bukan seperti cewek kebanyakan yang akan tersesat di sekolah baru nya. Dan tiba tiba bertemu dengan pangeran tampan saat sedang berjalan.

Sudah cukup hidup nya selama ini seperti drama dia tidak ingin menambah drama baru lagi di kehidupan nya.

" Eh eh itu bukan nya kapten basket SMA TUNAS BANGSA  ya kok dia bisa di sini, mana bareng alfa lagii"

"Iya ih,,, sok kecantikan banget tuh cewek pasti dia deh yang maksa alfa buat jalan bareng dia"

"Eh gilaa jangann jangann dia bakal jadi murid baru di sekolah ini"

"Yang bener loh? Parah sih kalau emang bener"

"Ya ampunn alfa ganteng banget,"

"Gilaa tuh cewek muke nya datar banget"

Begitulah beberapa bisikan bisikan tak berfaedah yang aiyla dengar, namun dia sama sekali tidak peduli toh semua yang keluar dari mulut cabek mereka tuh nggak ada bener nya.

****

Setelah bertemu dengan kepala sekolah, yang sudah di pasti kan bersama dengan alfa. Aiyla dan alfa segera pergi ke kelas yang akan aiyla tempati, Yaitu XII IPA A .

Setelah sampai di depan kelas nya. Alfa mengusap puncak kepala aiyla dan berkata.

"Entar istrahat aku jemput" ujar alfa sambil mengecup kening aiyla dan berlalu pergi meninggal kan aiyla yang diam membeku di tempat nya.

Aiyla sangat syok dengan perlakuan alfa yang semanis ini. Bagaimana dia bisa melupakan cowok itu jika dia saja di perlakukan semanis ini oleh cowok itu.

Saat kesadaran nya telah kembali aiyla segera mengetuk pintu kelas baru nya itu. Saat sudah mendapat jawaban aiyla segera memasuki kelas baru nya itu yang sekarang sudah ada guru nya.

"Murid baru?" Tanya guru tersebut yang tidak di ketahui siapa nama nya. Aiyla hanya menjawab dengan anggukan namun tetap mempertahan kan wajah datar nya.

"Baiklah, perkenal kan sy ibu reni sekaligus wali kelas kamu" ujar guru tersebut yang bernama reni memperkenal kan diri nya.

"Silahkan perkenal kan nama mu" ucap bu reni.

"Nama gue aiyla aqilla terserah mau manggil apa, pindahan dari sma tunas bangsa" ucap aiyla memperkenal diri nya

"Baiklah ada yang ingin di tanyakan kepada aiyla?" Ucap bu reni.

Salah satu siswa mengangkat tangan dan berucap " luh kapten basket cewek di sma luh dulu kan?" Tanya cowok yang aiyla tidak ketahui namanya itu. Namun dari segi penampilan aiyla dapat melihat bahwa cowok itu sedikit manis menurut nya. Aiyla hanya menjawab dengan anggukan pertanda dia mengiyakan.

"Baiklah ada lagi? Kalau tidak ada aiyla silahkan duduk bersama Sendu. Sendu angkat tangan mu" ujar bu reni.

Aiyla berjalan menuju gadis yang mengangkat tangan nya. Dapat dia nilai bahwa gadis itu adalah gadis yang periang  dan juga pasti cerewet.

"Hai, aku sendu bukan  sedih yak" ucap sendu dengan riang nya kepada aiyla yang hanya di jawab aiyla dengan tatapan tajam nya.

Aiyla duduk di samping sendu lebih tepat nya di pojok dekat jendela kelas nya, dimana dia dapat melihat seluruh kawasan sekolah itu dari tempat duduk nya. Apa lagi dia dapat melihat lapangan basket sma taruna jaya.

Aktifitas mengajar pun kembali di lakukan, dan aiyla mulai memperhatikan guru di depan yang sedang menjelaskan materi. Aiyla sudah berjanji pada oma bahwa dia tidak akan membuat masalah di sini.

Dia juga tidak akan membuat kekacauan seperti di sekolah nya sebelum nya, karna kalau dia semakin memberontak maka oma nya tidak akan segan segan mengirim nya ke luar negri.






TBC

guyss sorry baru up soal nya lagi fokus ama cerita aku yang satu nya 😁
Oh iyah sorry juga kalau cerita nya agak gaje dan gk sesuai ama prediksi kalian ♥️

AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang