"Gue timur." Wheein langsung nenteng busurnya dan nunjuk kearah gedung di sebelah kanannya"Oke, kalo gitu gue utara" Yiyang langsung lari naik ke gedung di utara.
"Mereka semua ga ada yang pake earpiece" Changkyun ngasih tau, "kalo ada apa-apa, bilang ke Minhyuk"
"Roger!"
"Gue udah di tempatnya" Minhyuk ngomong lewat earpiece
"Oke, siapa dulu yang harus gue kenain?" Wheein nanya
"Yunho sama Mingi biar gue yang urus." Yiyang ngebuka botol flasknya
"Lah? Mereka berdua? Mereka kan tinggi gede gitu"
"But they have no control over their limbs." Yiyang cuma ngebales itu sebelom nenggak isi di dalem flasknya dan mulai nge-aim
"Oke.. Gue aim Iseul--"
"Jangan." Changkyun ngasih tau Wheein, "Hongjoong pasti mau ngebuat dia mati terakhir. Nanti aja"
"Ah.. Bener juga" Wheein ngarahin panahnya ke orang yang nyerang Yeojin, "Ini menarik"
--^^--
"AAAAAAH!" Yeojin refleks teriak pas orang yang mau nyerang dia ketembus panah di perutnya
DOR!
DOR!Yang nyerang Mingi sama Yunho tumbang, "UWAAAH AKHIRNYAA!" Mingi baru mau seneng seneng
DOR!
"KAAAK!" Wooyoung syok pas ngeliat ternyata Yunho yang kena tembak.
"Yunho!" Seonghwa lari dan nyoba mapah Yunho ke pinggir, punggungnya kena, "bisa nafas? Pusing?"
"Hah?" Yunho ngasih tanda 'oke' ke Seonghwa, "masih bisa nafas.. Gue ga bakal mati kan, kak?"
"Engga. Lu kena di punggung. Tapi kalo kurang darah, lu tetep bisa mati"
Oke, jawabannya Yeosang sama sekali ga membantu :((
"Tunggu! Nako dateng!" Minhyuk teriak, "tahan tembakan, Yiyang!" Dia ngomong ke earpiecenya
Dan Nako dateng pake kaos santai, dan celana pendek. Bersih. Ga kayak orang abis disandera, kalo aja mukanya ga ada memar memar.
"Njun ge mana?" Nako nanya Jongho
"Mana gue tauu"
Baru aja diomongin, Yangyang sama Xiaojun dateng. Ga kayak Yangyang yang siap gelud, Xiaojun berdiri di belakangnya takut.
Dia ga suka gelud.
Nyadar kakaknya ga bakal mau ikutan urusan kek gini, dia turun tangan.
Ini masalah hidup mati. Ga ada pilihan mau berantem ato engga. Jadi, Nako harus ngebuat kakaknya tega.
Nako mulai nendang salah satu orang, biar dia jadi sasaran juga. Dia butuh alat, dia ga bisa berantem tangan kosong kek Jongho.
BUGH!
"Shibal!" (Fuck!) Orang itu ngumpat abis ngedorong Nako sampe dia jatoh
"NJUN GE!" Nako mendramatisasi sambil neriakin kakaknya, masih dalam posisi nelungkup
Dia bisa berdiri ga? Bisa..
Tapi pura pura ga bisa aja :D
Ngeliat itu. Baru marahlah Xiaojun. Alis tebelnya makin nukik tajem, dia nengok ke Yangyang, "Yangyang.. qiaogang" (linggis) dia minta
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Underground Problems' Workers (WAYV ATEEZ)
Fanfiction"Yang penting mah gue ga punya strength kink" "Ga usah ngomong kalo lu masih punya kink dipanggil 'kakak' pas gituan" "Kenapa sih malu banget? Gue aja punya kink--" "DIAAM! Gue ga butuh tau kink lu semua!" • Continuation from Unit Punya Wacana dan U...