• serendipity •

514 72 1
                                    

five years later

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

five years later

・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚・ 。

Lia menjatuhkan ponselnya ke lantai.

"Oh my, Lia, are you okay?" Tanya Lucas.








Siapa yang pernah menyangka, kalau ternyata mereka benar-benar di permainkan oleh semesta?











Lia langsung mengambil ponselnya yang jatuh.





"I'm okay." Ucap Lia, matanya berkaca-kaca.
"Aku kira kenapa-kenapa." Balas Lucas, ia langsung menggenggam tangan Lia.

Soobin menelan ludah, ia tak menyangka akan bertemu langsung dengan seseorang yang pernah mengisi hidupnya lima tahun yang lalu.
Soobin cukup kaget, tapi ia sudah tau. Lagian mana mungkin Lucas tak pernah cerita soal Lia kan? Lucas sudah sering menceritakan Lia bahkan sebelum Soobin pindah ke apartemen miliknya sendiri. Jadi meskipun Soobin sakit hati, setidaknya ia sudah terbiasa dengan hal itu.

"Soobin." Ucap Soobin sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum.

Lia menghela nafas panjang, matanya semakin berkaca-kaca. Sepertinya Soobin juga tak pernah cerita soal hubungan mereka yang lalu. Mau tak mau Lia juga harus pura-pura tak kenal dengan Soobin, tapi di sisi lain Lia merasa curang dengan Lucas.

Bagaimana kalau hati Lia sebenarnya tak pernah berpindah semilimeter pun dari Soobin?

"Li-Lia." Balas Lia yang membalas uluran tangan Soobin, bedanya ia tak bisa tersenyum.

Soobin langsung melepas tangan Lia karena merasa tak enak dengan Lucas yang jelas-jelas ada di depannya.

"So, this is the moment, this is my girlfriend Bin, i always talk about it right?? Hahahah. Lia, this is Soobin my ex-roomate hahah."

Lia akhirnya terpaksa tersenyum menanggapi ucapan Lucas, Soobin pun ikut tersenyum.

"Nggak kerasa ya, lima tahun berlalu, dan ternyata kita sama-sama udah nemuin kebahagiaan kita masing-masing. It's never easy to let you go, but what can i do?" Batin Soobin.

"Yaudah, tonight i'll go dinner with her, gantiin semalem ini nggak apa-apa ya?" Tanya Lucas.
"Iya, It's alright." Jawab Soobin, ia memang pandai sekali berpura-pura.
"Ok, gue cabut ya? Thanks bro!!" Ucap Lucas.

Lia dan Lucas pergi menuju parkiran, namun ada yang mengganggu pikiran Lia, mungkin ia bisa mengajak Soobin makan bersama.

"Lucas, why dont we ask Soobin to come with us tonight?" Ucap Lia.
"Really? Aku sempet mikir gitu sih, tapi aku kira kamu nggak bakalan mau." Balas Lucas.
"No, no, it's alright, i wanna know him better." Ucap Lia.
"Ooh, okay aku telfon dulu." Ucap Lucas

・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚・ 。

"Can you see my heart?
You are the only one for me."

- Heize -

・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚・ 。







oke, jadi sebenernya ini cuman preview aja, chap yang beneran bakal di up hari ini juga, biar nggak bingung, aku bakal up cerita ini alurnya maju mundur
gitu hehe, makasi semua yg udah
bacaa🥰

After you've gone | soolialucasWhere stories live. Discover now