***
Semuanya terasa luar biasa
Saat ijab qobul diucap
Dengan lantang dan mantap
Dan berhasil menjadikanmu
Menjadi pelengkap
~James.A.H~
"S-saya... Ter-terim-hik..."
Semua orang yang berada di kediaman tuan Nasution kini dipenuhi kikikan tawa geli dari tamu-tamu yang menjadi saksi janji suci James dan Abi. Namun ntah karena kurang persiapan atau terlalu gugup James malah terbata dan berakhir cegukan.
"Hmmm... Mari kita ulangi." sabar Dimas mencoba sabar dengan tingkah laku James yang sebentar lagi akan menjadi menantunya
"James jangan malu-malu.in papah yang rela tidak tidur demi ngajarin kamu ya." bisik Andre gemas
Dimas memegang tangan James lagi dan mengulang lagi ijab qobul. Sumpah demi apapun James benar-benar gugup saat ini apalagi melihat wajah Dimas sang calon ayah mertua yang sedang serius membuatnya terlihat ehm... Menyeramkan. Terbukti dengan tangan James yang berkeringat dingin dan bibir yang beberapa kali berkedut. Dan saat Dimas selesai dia menarik pelan tangan James agar James mengucapkan ijab qobulnya. Namun sepertinya James kaget dan belum siap jadilah...
"Sa-saya terima nikah dan kawinnya Dimas Aurelia Nasution... "
Dan sontak semua yang ada disana berteriak heboh.
Takkk...
"Kok kamu malah nikahin bapaknya si kak." semprot Liora
"Ckkk... Udah sini biar papa aja yang ijab qobul ribet kamu." jengah Andre
"Andre diam atau anumu aku cincang?." desis Bella tajam
"Eh... Ngga sayang iya diem hehe. "
Salting Andre
Hmmm... Terdeteksi James bucin turunan dari bapaknye. B)
"Sekali lagi kamu salah melafalkan ijab qobul ini berarti kamu gagal menikahi anak saya dan jangan bermimpi untuk kembali pada Abi, ingat itu James." seringai Dimas yang membuat James refleks langsung menggenggam tangan Dimas sigap
"Ma-mari kita coba lagi om, kali ini saya siap." tegas James
Dimas menganggukkan kepalanya dan memulai.
"Saya terima nikah dan kawinnya Abigail Aurelia Nasution binti Dimas Nasution dengan mas kawin 1 set perhiasan, mansion,BMW, dan uang sebesar 250 juta rupiah dibayar tunai."
Mampos ngga tuh mas kawin
Author mau kobam dulu... :')
"Bagaimana para saksi?."
"Sah..."
"Alhamdulillah..."
"Mempelai wanita sudah diperbolehkan menemui mempelai pria." seru penghulu
Dan Bella segera menyusul Abi yang kini notabennya sudah menjadi menantunya dan membawanya turun ke tempat akad nikah berlangsung. dengan air mata yang berlinang karena saking bahagianya.
James terpaku bagai seonggok eceng gondok yang tak berharga saat melihat wanita pujaan belahan jiwanya menuruni anak tangga untuk menghampirinya. Cinta, hidup, dan nafasnya perempuan yang James rela pertaruhkan nyawa untuk bisa mencuri hatinya kini terlihat luar biasa dengan balutan kebaya putih khas pengantin yang menjuntai panjang, riasan yang melekat menambah kesempurnaan kecantikan seorang Abigail. Gadisnya kini sudah resmi menjadi milik James seutuhnya, dan dia kini berjalan perlahan dengan senyuman manis dibibir mungil penuh jangan lupakan sebuah buket bunga yang terselip diantara dua tangan mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damnation Love(END)
Humor"Abi ingin begini... Abi ingin begitu... ingin ini... ingin itu banyak sekal Aaaaa.......". Srakkk.... Brukkk.... Takdir tidak bisa di tebak bukan? Berawal dari tabrakan yang tak di sengaja membawa dua anak manusia berbeda jenis harus merelakan dind...
