Confession

26.4K 3.5K 2.1K
                                    

Wheein, Hwasa: 19 tahun
Hongjoong, Seonghwa: 18 tahun
Yunho, Mingi, Yiyang, Minhyuk: 17 tahun
Si kembar, Yangyang, Xiaojun, Wooyoung, Yeosang: 16 tahun
Nako, Yeojin, Jiwoo: 15 tahun
Jongho: 14 tahun


















------------------------------

Kepalanya Jaehyun sakit. Mungkin kecapean harus kerja terus lanjut jagain papa Lee, kurang tidur, sampe penguburannya.

"Kalo lu sakit, balik aja bang.. Biar gue gantiin" Chaeyeon ngomong ke kakaknya

"Pusing gue"

"Balik sono, istirahat. Lu kecapean tuh." Chaeyeon jalan ngedeketin kakaknya, "eh, tapi sumpah, gue beru pertama kalinya ngeliat lu nangis kemaren"

"Di kuburan?"

"Iyalahh, pas papa meninggal aja lu ga nangis loh.. Nah ini lu sampe nangis. Gilaa"

Jaehyun senyum tipis, "pas papa meninggal, gue cuma liat lu sama mama nangis. Tapi yang kemaren.. Ngeliat dua anak gue dan suami gue sehancur itu.. Ga mungkin gue ga nangis"

--^^--

Ctak!

"Ini bayarannya.. 50%"

Jinsoul ngeliat koper besi di meja, ngeliat isinya dan ngitung. Biarpun isinya banyak, dia selalu bisa ngitung dulu buat mastiin kalo uang yang dia terima itu asli, dan pas.

"Sip." Dia ngunci koper itu lagi, "yang gerak cuma gue kan? Ga ada yang lain?"

Cewek rambut pendek itu ngegeleng, "..engga"

Jinsoul senyum miring, "kalo sampe gue nemuin ada orang lain yang kerja selain gue. Uang ini angus. Dan perjanjian kita batal"

Jinsoul langsung keluar dari ruangan itu bawa koper.

Ngeliat cewek blonde itu keluar, si cewek rambut pendek ketawa, "itu ga pernah tertulis di kertas perjanjian. Cari orang lain buat bunuh empat orang itu"

"Baik, bos"

--^^--

Semester ganjil hampir selesai, Jiwoo rasanya makin tertekan saja sama guru matematikanya.

Padahal nilainya udah bagus. Dia juga ga bandel kok, kenapa sih dia tuh kayak disinisin terus? :((

Dia juga awalnya ga mau cerita ke yang lain soal ini, tapi Yeojin, Nako sama Jongho udah pada tau. Jadi Jiwoo nyeritain ke mereka gimana miss Yoonjung ngediskiriminasi dia di kelas dengan perjanjian jangan ngasih tau ke yang lain, termasuk kakak kembarnya.

Mereka setuju. Dan untungnya Jongho punya solusi.

"Gini aja.. Kan nilai matematika gue juga jelek, nah.. Lu ajarin gue matematika, kak."

"Nako ga ngerti" dia ngeliatin sepupunya bingung, "itu bantunya gimana?"

"Tenang aja! Iitu urusan gue. Tapi ajarin dulu matematika"

Jiwoo setuju. Lagian kalopun miss Yoonjung tetep ga baik sama dia, seenggaknya dia bantu orang kan?

Di kelas, Nako udah nervous pas miss Yoonjung bawa tumpukan kertas, "aduh hasil ujian dibagiin"

Beda kayak biasanya, Jongho malah santuy. Udah beberapa minggu ini nilainya Jongho di matematika naik terus.

Dia harus berterimakasih sama Jiwoo :3

Semua orang kertas ujiannya dibagiin. Kecuali Nako sama Jongho. Nako makin sekut aja.

"Jadi, dua kertas ini, adalah dua nilai tertinggi di kelas, Nako dan Jongho"

UPW - Underground Problems' Workers (WAYV ATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang