My mate [✓]

Dua-belas

Mingyu Attala Juna
Jaehyun Ravian Arvel

***
Alphaxalpha

***
13.4.2020

***

Besoknya, Mingyu benar benar membolos sekolah. Dan lebih memilih menemani Jaehyun.

Lebih mementingkan,

Emmm

Katakanlah cintanya.

Dari pada sekolah.

Hm.

"Jaehyun"

"Buka pintunya, ini aku"

Dugh

Dugh

Dugh

Pintu apartemen itu di pukul.

Bukan di ketuk.

Yah karena, Mingyu lebih memilih menggunakan kepalan tangannya, dari pada punggung tangannya.

"Heh, sialan Jaehyun. Buka pintunya atau aku pulang"

Dugh

Dugh

Dugh

Brak

Dengan raut kesal. Mingyu akhirnya menendang pintu besi itu. Meskipun, tidak ada perubahan. Pintunya tetap tertutup.

"Terserahlah, aku pulang. Makananmu ada didepan pintu"

Srek

"Ehh"

"Maaf, aku tidak mendengar mu" kata Jaehyun, kemudian menyembunyikan wajahnya pada perpotongan leher Mingyu.

"Hmm, feromon mu kuat sekali. Aku pening" kata Mingyu jujur

Entahlah.

Mingyu merasa aneh.

Dirinya alpha.

Tapi, dirinya selalu merasa terintimidasi dengan feromon, Jaehyun.

"Oh, baiklah. Masuk dulu" balas Jaehyun

Mingyu menurut. Turut, membawa satu wadah yang berisi makanan.

Menggerakkan dagunya ke samping, Jaehyun seakan mengkode Mingyu untuk mendudukkan diri di sofa.

Lagi lagi Mingyu menurut.

Hingga, sekitar 10 menit kemudian, Jaehyun kembali dengan tampilan lebih segar.

Tapi tetap, wajahnya terlihat lemas. Entah ini efek Rut atau apa, Mingyu tak tau pasti.

Tapi yang Mingyu yakin hanya satu.

Jaehyun sedang ada masalah.

"Ayo kita makan, setelahnya ada yang ingin aku bicarakan" kata Jaehyun pelan

"Baiklah"

Mingyu berjalan menuju meja makan, dengan wadah makanan yang di bawah oleh, Jaehyun.

Mingyu hanya diam saja. Menata makanan dengan malas. Pasalnya, Jaehyun terlihat sangat tidak bertenaga. Pandangannya juga kosong. Membuat Mingyu, lama lama jadi ikut kesal.

"Selamat makan, sayang" kata Jaehyun tulus

Mingyu mendongak, kemudian tersenyum tipis mengiyakan.

Selanjutnya. Meja makan tampak tenang. Yah, meskipun sesekali di barengi dengan candaan Jaehyun.

"Baiklah aku akan membereskannya. Kau tunggu di ruang tamu saja" ucap Mingyu