▬ PACIFICATORY ▬
[ THE STORY OF THE KNIGHT ]
҂ ҂ ҂ ҂ ҂
HARI ITU BERTEPATAN DENGAN HARI IBU NASIONAL DI INGGRIS, dan seorang pria sedang berdiri melihat-lihat sebuah toko bunga. Sudah lebih dari 15 menit ia berdiri disana dan memandang sebuah bunga mawar merah tanpa henti. Ia bermaksud untuk membeli bunga itu tetapi ada sesuatu dihatinya yang belum setuju sehingga ia kembali berdiri ketika tangannya hampir saja terulur untuk meraih bunga itu. Ia tak tahu apa yang harus dibawanya pulang sebagai hadiah hari ibu. Dia sudah melewati hari ini bertahun-tahun dan semakin bertambahnya usianya dia justru semakin bingung untuk memberikan kado yang tepat seolah semua barang terbaik dalam pikirannya sudah ia persembahkan kepada ibunya. Tapi saat itu, ketika matahari sudah mulai berdiri dibelakangnya dan memandanginya jengah, seorang wanita keluar dari sana dan menebar senyumnya. Pria itu hanya mengangkat jarinya seolah memerintah wanita itu untuk menunggu karena dia belum selesai memilih bunganya. Dan wanita itu menggeleng sekali sebelum tersenyum lagi padanya.
"Maaf Tuan, tapi hari sudah sore dan kami akan segera tutup."
Pria itu terdiam masih mengangkat tangannya. "Tapi aku belum menemukan bunga yang sesuai untuk kubawa pulang."
Wanita itu menghembuskan nafasnya dalam senyuman. "Saya perhatikan anda melihat ke arah bunga mawar itu, mungkin bunga itu yang anda pilih?"
"Seharusnya, tapi aku tak tahu. Aku tak begitu menyukai mawar, maksudku aku tak begitu menyukai bunga. Mereka banyak dirumahku dan aku sering menendangnya karena menghalangi jalanku." Wanita itu tertawa sehingga sang pria kini mengalihkan tatapannya kepada sang wanita. "Kenapa? Aku mengatakan yang sebenarnya."
"Tentu saja tapi itu sedikit lucu Tuan. Mungkin kebanyakan pria tak menyukai bunga tapi kebanyakan pria juga tidak mengeluhkan sesuatu tentang bunga." Pria itu pun tersenyum singkat. "Begini, pilih saja bunga yang tidak ada di rumah anda, mungkin bunga itu akan membuat anda sedikit lega karena yah, itu bunga baru dan anda yang membelinya. Pemandangan baru yang mungkin anda sukai."
"Entahlah. Aku tak membeli untuk ditanam, tapi untuk hadiah."
Wanita itu langsung menepuk tangannya membuat sang pria kembali menatapnya. "Sebagian besar wanita suka bunga mawar atau bunga apapun dengan wangi dan warna yang menonjol."
"Sayangnya aku membeli bukan untuk seorang kekasih tetapi untuk ibuku." Wanita itu menepuk dahinya. "Tentu saja hari ini hari ibu." Pria itu mengangguk dalam senyumannya.
"Jadi bunga seperti apa yang ibu Tuan sukai? Mungkin itu saja yang Tuan pilih."
"Aku tak tahu persisnya. Aku tak tahu menau soal bunga."
Wanita itu melipat kedua lengannya mencoba berpikir. "Begini saja, ibu anda seseorang yang bagaimana? Biasanya kepribadian akan mencerminkan hal-hal yang disukainya."
"Dia orang yang sederhana, simple, dan murah senyum. Dia tampak selalu bahagia dan hampir saja tak ditemukan secercah kesedihanpun dihatinya. Dia begitu istimewa."
"Mungkin," lalu sang wanita mengambil setangkai bunga diseberangnya. "Primrose ini akan menjadi pilihan yang sempurna untuknya. Orang yang sederhana namun istimewa persis seperti Primrose. Dan Primrose juga menunjukkan kekuatan dan keteguhan hati seorang wanita. Jika ibu anda bertanya kenapa anda memilih ini, anda bisa menjelaskannya seperti itu."
Pria itu menatap sang wanita yang masih tersenyum lalu mengambil setangkai bunga itu dari tangannya. "Apa semua penjual bunga sepertimu? Ya, maksudnya mereka tahu sifat-sifat bunga seperti itu."
ESTÁS LEYENDO
PACIFICATORY
RomanceSebuah insiden mengubah hidupnya. Dia adalah gadis normal seperti yang lain ketika umurnya 20 tahun, namun insiden itu merubahnya menjadi seseorang yang baru dan ingin diwaspadai semua orang.
