Part 13

32.6K 3.7K 560
                                    

Keluarga Nakamoto saat ini sedang bersiap untuk sarapan, iya mereka juka akan pergi liburan bersama keluarga Jung dan Seo. Winwin menyiapkan sarapan dengan rapi sebelum memanggil Suami, anak serta keponakannya.

Ia melihat Yuta yang sudah siap memkai celana jeans panjang dengan kaus hitam polos dan jaket denim di belakangnya ia melihat Jaemin yang memakai jeans panjang serta hoodie berwarna baby blue.

"Loh di mana Xiaojun?" tanya Winwin bingung.

Jaemin menggeleng tidak tahu. "Biar Nana yang panggil." Setelahnya Jaemin bergegas ke kamar Xiaojun.

Tidak sampai lima menit Jaemin pun menggeret Xiaojun ke arah meja makan. "Ini nih Dejun Hyung tidak mau ikut pergi katanya." adu Jaemin.

"Loh kenapa?"

Xiaojun menggaruk tengkuknya bingung. "Aku disini saja ya Paman." ucapnya pelan.

"Eit kau disini sendirian Jun, lebih baik ikut kan sudah kita bicarakan lama." ujar Winwin.

"Kan ada Bibi Song yang menemani aku disini."

Yuta menggeleng. "tidak tidak kau harus ikut, kau makan terlebih dahulu setelah itu bersiap."

"Tapi—"

"Tidak ada tapi tapian Jun, makanlah."

Xiaojun menghela nafas panjang ia menunduk, bukan karena tidak ingin ikut namun ada satu hal yang membuatnya bimbang untuk ikut.



~~


"MARK! JENO! SAMPAI KAPAN KALIAN AKAN TERUS DI KAMAR."

Suara menggelegar dari Nyonya besar terdengar di rumah besar keluarga Jung, sejak tadi anak-anaknya tidak ada yang turun juga padahal sudah dari setelah sarapan mereka di suruh bersiap.

"Sayang?"

Taeyong menoleh menemukan Jaehyun yang sudah rapi menggunakan celana jeans dengan kaus putih, jaket denimnya ia letakkan pada lengannya.

Jaehyun mendekati Taeyong lalu mencium pelipis istrinya. "aku masukkan barang-barang ke mobil dulu ya."

Taeyong mengangguk lucu lalu mencium pipi Jaehyun. "Daddy wangi hihi."

Jaehyun mengusak rambut Taeyong sebelum berjalan dengan koper berukuran sedang di tangannya.

Taeyong melihat keberadaan Jeno di ujung tangga. "Jeno cepat panggil Kakakmu, Mommy dan Daddy menunggu di luar."

Setelah mengatakan hal itu Nyonya Besar keluar dari rumahnya membiarkan Jeno yang menatap sang ibu bingung.

Mark menepuk bahu sang adik yang hanya diam di ujung tangga. "Kenapa melamun?"

Jeno menggeleng. "Mommy lagi mode galak." gerutunya.

Mark dan Jeno pun turun lalu berjalan ke luar rumahnya sampai di luar rumah mereka melihat Taeyong yang berdiri menunggu mobil.

Jeno mendekatkan wajahnya pada telinga Mark. "itu Mommy kan?" bisiknya pelan.

Mark mengangguk pelan. "Seperti anak muda saja."

Bagaimana bisa sang Mommy yang sudah berumur mengenakkan pakaian layaknya lelaki belum menikah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang