14. Ada Ada Aja Kamu

5.7K 702 46
                                    

"Jem"

Ale memulai. Yang mana dari tadi ia simpan di ujung tenggorokan, Ale tahan. Menimang-nimang apakah ia harus mengatakannya atau tidak.

"Ada apa Le?"

Sudah di bilang, Jemmy itu keturunan bangsawan. Tutur katanya itu loh bikin anak perawan meleleh dibuatnya. Sopan, ga kaya Haikal Adiwijaya. Jemmy dan Haikal itu beda kasta kalau kata Aleandra, itu fakta dan Haikal iya-iya aja, realita soalnya.

"Ah, gajadi Jem."

Yang mana Ale urungkan perkataannya, berfikir lagi supaya tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari.

Jemmy mungut-mungut, tapi dia tahu apa yang mau Ale tanyakan. Maka dari itu jawaban sudah Jemmy persiapkan di otak cantiknya itu. Jaga-jaga, supaya lancar dan tidak tergagap untuk menjawabnya.

Dan sewaktu tiba di depan gedung fakultas mereka, Ale berhentikan langkahnya.

"Jemmy."

Yang mana Ale loloskan lagi panggilan yang ditujukan untuk Jemmy Pradhika.

"Iya, kenapa Le?"

Untung Jemmy sabar, untung Jemmy kalem, kalau sama Haikal udah di gablak kepala Ale dari tadi.

"Kamu tau Jevan kemana?"

Ini yang dipendam-pendam dari tadi. Sekalinya ngomong pasti Ale langsung ke inti. Meskipun terkesan ragu-ragu tapi Ale pasti langsung mengatakan sesuatu yang ada di kepalanya. Malas sekali Ale untuk berbasa-basi, keburu penasaran ini.

"Acara keluarga mungkin?"

"Gini, rumah kamu sama Jevan kan sebelahan, siapa tau Jevan ngasih tau kamu mau pergi kemana."

"Engga ada tuh Le, aku tau Jevano ga masuk aja dari Haikal tadi yang ngomong."

"Oh gitu ya."

"Iya Le, kalau kamu penasaran coba hubungin Jevano aja."

Kalau orangnya bisa dihubungin gue ga bakalan tanya lo Jemmy Pradhika, Ale hanya bisa mengatakan dalam hati. Tidak mungkin kan dia berani bicara kaya gitu di depan Jemmy. Ingat! Jemmy Pradhika itu keturunan bangsawan, jadi kalau bertutur kata di depan Jemmy itu kalimatnya harus sopan.

———❅———


Mercedes Benz Maybach Exelero, siapapun pasti menilai kalau mobil yang barusan memasuki area kampus adalah mobil mahal. Kinclong bro, seperti baru diambil dari pabriknya, masih anget-anget. Kalau kalian tau harganya mungkin kalian tidak bisa berkata-kata.

Tin tin

Seperti biasa, sang pemilik pasti memencet klakson mobilnya di wilayah itu. Memanggil siapa gerangan yang selalu duduk menunggunya.

Jayden memang tidak memarkirkan mobilnya dulu, katanya sih buang-buang waktu. Maklum, orang kaya, yang mana mempunyai semboyan waktu itu adalah uang.

Aleandra Hadley, gadis yang sedang menyumpal kedua telinganya dengan airpods barunya. Matanya terpejam menikmati musik yang diputarnya. Surainya bergelayar tertiup angin yang berhembusan. Ah, tampilannya seperti model yang sedang melakukan photoshoot saja, sangat aesthetic sekali.

Jayden yang melihat, terpanah dibuatnya. Aleandra itu sangat cantik, makanya Jayden tertarik.

Yang mana Jayden lancarkan aksinya. Turun dari mobil bak putra mahkota, Subhanallah, tampan sekali makhluk ciptaan Tuhan yang satu ini. Jayden lanjutkan dengan menyibak surainya kebelakang, bukan kah itu seksi sekali? Yang mana semua perempuan yang melihat mengaku bahwa rahimnya menghangat secara tiba-tiba.

Om Debt Collector ; Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang