Gabriel terus melangkah menelusuri koridor sekolah,tatapannya kosong seolah olah tidak ada seorangpun yg melintas di depannya.
Pikirannya melayang entah kemana,memikirkan semuanya yg berubah begitu mengenaskan.
Keluarganya yg dulu selalu bergurau sekarang tidak lagi,yg ada hanya pertengkaran kecil di setiap waktu berkumpul.
Gabriel menggeleng pelan mencoba mengusir bayangan banyangan masa lalu yg mengusiknya.
"AARRGGG!!!"gerangnya
Tiba tiba...
"ADUUHH!!!"gabriel sedikit terpental kebelakang karna ada seseorang yg menabraknya."jalan tu lihat lihat bege!!"omelnya pada gabriel
Gabriel masih sibuk membersihkan roknya yg agak lecet.
"Maap kak"
"Halah basi!!"ujarnya lagi lalu berjalan melewati gabriel begitu saja.
Gabriel masih diam membisu,memerhatikan langkah org itu yg semakin menjauh.
"Ehh maafin temen gw ya"ucap seseorang yg sedang menghampiri gabriel.
Gabriel tersenyum ramah.
"Gak papa kok"
"Nama gw winky"ucapnya mengenalkan dirinya sendiri
"Gabriel "balasnya singkat
Winky tersenyum ramah begiti juga dengan gabriel.
"Woy!!woy!!!"teriak ke 3 orang yg sedang berlari menuju winky.
"Apa an sih?"tanya winky
Ke 3 orang tersebut sedang mengatur nafasnya yg tidak teratur.
"Lhu main tinggal aja"ucapnya memukul pelan pundak winky
"Yeee mana gw tahu"ketus winky
Ke 3 orang tersebut langsung mengarahkan pandanganya ke arah cewek cantik yg sedang berdiri di samping winky.
"Bro itu cewek, lhu dapet dari mana hah?"bisik ozra ke winky.
"Sembarangan kalau ngomong lhu!"umpat winky.
"Eh win,boleh juga tu"sambung alan melirik ke arah gabriel.
Gabriel yg merasa di lihatin menundukkan kepalanya--malu.
"Eh eh eh,itu cewek yg di tabrak haikal barusan" jelas winky
"Tabrak??bawa aja napa sekalian"caletuk yozi dan langsung mendapatkan jitakan dari winky.
"AAWW!!sakit!!"
"Tuh mulut koreksi dulu sana,sembarangan kalau ngomong"bisik winky tepat di telinga yozi.
Lalu winky melihat ke arah gabriel yg sedari tadi hanya diam membeku, tidak berani untuk mengangkat kepalanya.
"Gabriel gk usah dengerin omongan temen temen gw ya"ucap winky mencairkan suasana
Gabriel yg merasa di panggil langsung mendongakkan kepalanya.
"Emzzz iya"lagi lagi gabriel tersenyum ramah.
"Oh namanya gabriel!!!"teriak alan setelah mengetahui nama gabriel.
Gabriel mengerutkan keningnya tidak mengerti.
Di sebelah kanan, alan,yozi,dan ozra terlihat seibuk memparbaiki rambutnya yg memang sedikit berantakan.
"Ekhmmmmm!!"ozra berdeham pelan.
"Ngapain lhu?"tanya yozi pelan
"Ngontrol suara,takutnya nanti ngebas kan gk lucu"celetuk ozra
Gabriel yg masih mendengar ucapan ozra tertawa kecil menyadari kekonyolan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
gabriel
Teen FictionGabriel luzkalinda kayon Wanita yg berubah drastis karna masa lalunya yg kelam,namun di masa abu abunya ini ia berusaha untuk berubah menjadi gabriliel yg dulu lagi meskipun harus jatuh berkali kali.namun jalan hidupnya kacau setelah di jadikan buda...