35 - Pulang.

2.6K 292 33
                                    

Percayalah, pada akhirnya akan ada satu alasan yang membuatmu pulang, hingga akhirnya kamu merasa nyaman dan tak ingin untuk pergi lagi.

-SS-


"Kamu yakin?"

Anak gadisnya termenung sebentar. Sang Ayah mengelus surai rambut putrinya sambil memeluknya dengan erat.

"Ayah.."

"Tapi kinan takut gak sanggup lihat dia"

"Ayah tau. Kamu masih sayang kan sama Doyoung?"

"Kinan, mau tau sesuatu nggak?" Junmyeon menatap wajah putrinya sambil menangkup dagu kecil miliknya

"Apa yah?"

"Kinan tau kisah Siti Nurbaya nggak?"

"Tau, dia kan terpaksa harus dijodohkan sama Datuk Maringgih yang kaya raya, padahal dia udah punya kekasih. Iya kan yah?"

"Betul"

"Terus kenapa yah?"

"Semua bisa terjadi di dunia ini bukan? Entah apakah itu atas dasar kemauannya atau tertekan karena keadaan dan juga keterpaksaan dari orang lain."

"Siti Nurbaya sama Kekasihnya gak diberi kesempatan sama tuhan untuk melanjutkan cita cita, cinta dan mimpi mereka, maksud Ayah begini.."

"Cinta itu memang butuh pengorbanan, butuh perjuangan. Termasuk mengalahkan semua rasa egois"

"Jadi maksud Ayah aku egois??"

"Doyoung berjuang buat kamu selama ini" Netra Ayahnya ditinggalkan, Kinan tak mau menatap sang Ayah yang kini membicarakan lelaki itu.

"Kamu diberi banyak kesempatan sama Tuhan. Tolong jangan sia siakan. Ayah tau kamu butuh pria itu, dia butuh kamu di hidupnya"

"Ayah gak pernah mengerti rasa sakitnya aku!"

"Kamu gak memberikan dia kesempatan untuk menyelesaikan"

"Apa yang harus diselesaikan? semuanya udah selesai"

"Ayah, Bunda Irene, kakakmu Jaehyun, adik kamu Jaemin ingin kamu bahagia"

"Aku bahagia kok yah. Sama Jaeyong"

"Kamu harus mengerti. Didikan seorang anak tanpa ayahnya gak akan membantu. Apalagi kamu masih baru jadi ibu"

"Doyoung bisa kok jadi Ayahnya yah"

"Aku gak melarang mereka,"

"Tapi untuk jadi pendampingnya.."

Junmyeon menggenggam erat tangan anak itu sambil memberikan sedikit semangat yang mana ia tau putrinya itu terkadang kelelahan jika hanya mengurus Jaeyong seorang diri tanpa suami, sedangkan di sisi lain Doyoung selalu menunggu kehadiran anak dan wanita yang dicintainya.

────────•°○☆

Bel rumah mereka berbunyi beberapa kali, rumah itu begitu sepi dan hanya ada beberapa penghuni disana, ia tak yakin apakah mereka masih tinggal disana atau tidak.

"Tunggu sebentar .."

"Siapa Jen?"

" ... "

"Bang Jaehyun?"

Perempuan paruh baya yang berdiri di balik punggung Jeno muncul tiba tiba, pupil matanya membesar setelah tau disana terdapat sosok yang ia rindukan, tepat berdiri di belakang lelaki yang bersamanya.

Second Soulmate | KDY [✔]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon