✨⚡Special cept⚡✨ <2>

3.5K 305 143
                                    

                Ice berjalan menghampiri Hali, mengabaikan sepasang kakak beradik tadi yang menghadangnya. Tapi Hali hanya terdiam, sungguh dia masih kaget dengan situasi ini. Apa yang sedang mereka lakukan? Drama? Drama apa?

"Hai gadis manis nan cantik. Bolehkan aku berdansa denganmu?" Ice mengulurkan tangan kanannya, sedangkan Hali sibuk mengutuk Ice yang berani-beraninya mengatakan dia itu gadis manis nan cantik, Hali ingin muntah saat mendengarnya. Emang Hali perempuan apa? Gulali? Ish, tak betul!

                 Saat Hali sibuk menahan amarah dan terus mengutuk Ice, Ice berbisik mengatakan kalau ini hanya permainan saja, hanya drama. Tapi ya jangan gitu juga kali! Hali benar-benar ingin marah kalau saja kembaran yang lainnya tidak menenangkan Hali.

"Hn, ok." akhirnya Hali menyetujuinya dan menerima uluran tangan Ice.

'Awas aja kalian! Akan ku renjat dengan pedang mega halilintarku!' batin Hali men-deathglare setiap kembarannya.

               Ice menarik kedua tangan Hali dan membuka topi Hali, lalu menyimpannya di meja bersama topinya Ice. Dia menggantikan topi Hali dengan sebuah rangkaian bunga yang dibuatnya dari es, dengan mahkota kecil ditengahnya. Hali sempat menolak tak terima, tapi Ice mengatakan 'ikuti alur!', dan Hali hanya geram sendiri ketika diperintah begitu.

               Ice melanjutkannya dengan mengangkat kedua tangan Hali dan mulai berdansa, diiringi dengan musik yang menenangkan yang diputar oleh Gempa dan Solar.

(I-chan :"ingat! Mereka cuma berdansa seperti biasa. Ya kayak dansa sama anak kecil. Hanya mengayunkan tangan mereka bersama, sungguh! Seperti anak kecil."

I-kun :"iya iya, kami faham ko.")

                  Blaze dan Thorn hanya bisa menggigit ujung sarung yang mereka kenakan, mereka begitu karena melihat Ice dan Hali yang berdansa. Tapi dalam hati mereka berteriak kegirangan karena seseorang sebentar lagi akan memakan umpannya. Muehehehehehehe ... (Ketawa nista).

                Setelah berdansa beberapa menit, Ice mengajak Hali ke arah Solar dan Gempa. Ceritanya mau ngenalin Neng Hali, gitu.

(Hali :"oi!"

I-chan & I-kun :"ppfffttt ... Kabur!!!")

"Ayahanda Solar, dan Ibunda Gempa, pangeran Ice ingin memperkenalkan seseorang." ucap Ice sopan.

'Kenapa sekarang aku jadi Ratu lagi? Padahal tadi jadi ibu tiri. Hais ... Awas aja kau Solar!' batin Gempa mencubit tangan Solar.

"Siapa dia Pangeran?" berusaha menahan sakit, Solar tetap bertanya.

"Oh iya ya, aku belum tahu namamu. Kamu siapa ya?" tanya Ice melirik Hali.

PERUBAHAN ( Boboiboy halilintar )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang