Maaf Dan Terima kasih

19 1 0
                                    

Assalamuailakum wr.wb

Halo semua, inget aku? Si penulis baru yang lama udah gak pernah update lagi;-

Sebelumnya aku mau tanya nih, sama kalian tentunya,

Adakah yang kangen sama lapak ini?
(Oke, nggakpapa kalau nggak ada)

Nyesek njir!

Eh! Maap ngegas.

Adakah yang nungguin story ini rampung?

Atau adakah yang kangen sama authornya? Maybe.

Kalau memang ada aku sayang banget sama kalian semua, luppyuuseparoh, yakan separohnya buat dia, eh!.

Oke lanjut!

So, aku bakal ngejelasin sesuatu sekaligus ngomel bin ngedumel disini, tolong bersiap diri.

Ya meskipun aku tahu kalo lapak ini sepinya pake banget, dan mayoritas kalian itu sider's, atau bahkan mungkin bagi kalian cerita aku ini tuh nggak menarik? . But aku sih nggak mempermasalahkan tentang itu semua, aku bahkan sangat bersyukur jikalau ada yang mau membaca tulisanku, bahkan meskipun itu cuma satu atau dua orang ajah, aku bener-bener sangat berterima kasih dan merasa sediki dihargai, itu membuat aku merasa percaya diri, thank you so much.

Aku senang lapak yang sepi ini masih punya pembaca, dan aku suka banget baca komentar kalian, termasuk kritik dan saran kalian. Itu semua berharga banget buat aku.

Tapi aku kesel ajah sama beberapa dari kalian yang langsung mengkritis bahwa karya tak berkesanku ini adalah...

Ya Tuhan...kuatkan hambamu ini..

Kuatkan mental dan fisik hambamu ini..

Oke!

Aku kesel sama kalian yang bilang kalau karyaku itu hasil plagiat! Tipuan! BualanHalu! Jiplak! Nggak real!
Atau apalagi yang lebih menyakitkan daripada kata-kata itu? (syedih markonah bwaang).

Kenapa sih kalian sekejam itu?

Kenapa kalian jahat banget?

Setega itu ya kalian?

Hatiku tergores, bahkan tertusuk bak belati tajam yang nenghunus sampai menembus tulang.
(Yeilahhh sok tersakiti banget dong gue, pffttt)

Fiuuuhhh!

Tolong jangan sakenanya begitu gaiiiis!
Kamu bisa menghargai orang lain bukan?

Tolong simak baik-baik,

Jadi gini gaiiissss, pada intinya aku nulis lapak DARIKU ini murni dari ceritaku sendiri! Benar-benar true storynya aku, tolong digaris bawahi!

True Story Aku, 

Ini bukan karya orang lain, yang kalian bilang, sifat si tokoh cowok mirip tokoh Dilan.
Kalau aku jiplak novel terkenal itu kenapa tokoh aku nggak mirip Milea? Kenapa waktu dan tempat kejadian cerita nggak berhubungan dengan cerita Dilan? Kenapa aku sedih waktu nulis per part cerita ini? Apa waktu dan semua kejadian yang terjadi di masalaluku itu hasil jiplakan? Apa ingatanku sama semua cerita yang kutulis ini hasil copas?

Tentunya kalian pintar untuk mampu membedakan itu semua, aku yakin.

Ini bukan hasil plagiat!
Aku serius, jangan pada bercanda. Kalian yang dengan enaknya mencap aku sebagai penulis amatiran, penulis abal-abal, penulis tukang kibul, penulis-penulisan, penulis cantik, eh! :D.
Hehehe.

Atau apapun sebutan kalian yang ngebuat aku jadi pengen nangis darah!

Kalian sekolah kan?

Belajar berbahasa yang baik pula bukan?

Jadi tolong jangan sejahat itu, seenggaknya kalian nggak perlu ngeluarin kata-kata itu, kalau nggak suka boleh bilang nggak suka, tapi jangan ngebuat penulis jadi lebih down. Aku mohon jangan sebrutal itu, bisa yass?.

Dan ya, aku tahu sebenarnya kalian itu baik kok, i know!
Mungkin kalian cuma kecewa ajah kali sama aku yang kesannya nge-gantungin kalian, karena aku jarang update dalam kurun waktu yang lumayan lama, dan bisa dibilang lama.

Tapi perlu kalian tahu, itu semua bukan serta-merta aku yang sengaja nge-gantungin kalian kayak jemuran atau ikan asin, aku bukan stuck atau sengaja hiatus, tapi apa pernah kalian tahu gimana rumit dan belibetnya kehidupan nyataku? Fyi ajah nih, beberapa bulan di tahun ini sekaligus tahun kemarin itu ngebuat aku tertekan, emang masalah demi masalah terus ngebuat aku down, ada banyak banget alasan kenapa aku gapernah punya waktu buat nulis lagi. Jangankan nulis, aku nyisir rambut ajah mulai jarang (ya allah.. jadi inget rambutku yang akhir-akhir ini rontoknya nyeremin, sad beut anak baik kayak aku ini).
Bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku makan dengan benar.

Kok jadi curhat sih?

Jadi bukanya aku nggak mikirin pembaca, bahkan aku ajah selalu mikirin gimana persaan kalian ya..
Serius! Meskipun karyaku gak sebagus itu, meskipun karyaku nggak seterkenal itu atau nggak sespektakuler itu.
Aku berusaha banget membuat para pembacaku biar nggak kecewa, aku berusaha banget ngebuat kalian senang dengan cerita ini, cuma emang nggak berjalan semudah dan semulus itu.

Aku minta maaf atas kegagalanku itu.

Dari awal aku nulis cerita ini, tujuanku cuma pengen berbagi cerita manis yang pernah aku alami, dan sebenarnya aku pengen ngebuat dia dan kisahnya selama hidup teringat selalu, aku mau mengabadikan tentangku dengan dia dimasalalu, saat kami dulu bahagia bersama, saat aku masih mendengar rayuan dan tawanya. Aku hanya mau terus mengingatnya, hanya itu, sesederhana itu.

Dan kali ini aku bakal buat sebuah keputusan, dimana keputusan ini berat banget buat aku, tapi aku terlanjur sakit hati dengan ucapan kalian.
Anggaplah aku lemah, anggaplah aku nggak konsisten, atau anggap aku apapun, itu terserah kalian.

Dan biarlah kisah ini tetap kusimpan sendiri, meskipun sebenarnya aku ingin berbagi. Biarlah kenangannya kurasakan sendiri, dan biar aku yang berjuang mengingatnya tanpa kata lupa.

Lagi-lagi aku minta maaf, karena untuk yang kedua kalinya aku bakal unpublish ceritaku (berat banget ya Allah), aku dua kali unpublish cerita dengan alasan yang berbeda, tolong dicatat! alasanya beda. Jujur aku sedih harus ngelakuin ini, cuma keputusanku udah bulat, dan dengan begini maka aku benar-benar akan ngegantungin kalian, maaf beribu maaf untuk itu.

Padahal aku janji akan publish ulang cerita Secret Admired setelah cerita Dariku selesai

Tolong dimaafkan, dan tolong dimaklumi.

Tapi ini bukan berarti aku bakal berhenti nulis, tidak! Aku bakal tetap nulis kok, namun tentunya bukan sekarang dan dalam waktu dekat ini, mungkin setelah aku masuk kuliah?, doakan ya aku lolos, aku lagi berjuang SBMPTN ditengah pandemi covid-19, kalian tentu tahu virus ini kan?

Aku akan lanjut nulis setelah aku ketrima di univ yang ke sekian setelah berkali-kali ditolak, tolong beri aku semangat! Terima kasih...

Aku sayang kalian, Sampai jumpa di lapak aku yang baru, di waktu yang baru, dengan suasana hatiku yang baru, dan juga laptop baruku nanti, see you guys..

Aku tahu aku bakal rindu banget sama dunia orange ini. Aku sedikit sedih waktu lihat kalian unfollow akunku, but it's oke, i am fine.

Oh iya Jangan lupa doakan author ngegemesin ini lolos SBMPTN.
Aamiin.

Terima kasih dan sampai jumpa🙋🙋

****
DARIKUunpublish.
Salam @ApMosqueto yang nggak yakin kalau coretan ini bakal dibaca;(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DARIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang