Part 5

66.8K 8.7K 1.5K
                                    

SUARA electronic dance music atau biasa di kenal dengan EDM memenuhi club, kelap kelip lampu disko di tengah ruangan menambah suasana meriah. Asap rokok, aroma alkohol dan orang-orang yang bercumbu di setiap sudut ruangan adalah hal pertama yang Jaehyun tangkap ketika ia memasuki club.

Meskipun bukan weekend, tapi Jaehyun merasa bahwa ia membutuhkan alkohol dan gadis seksi yang bersedia menghangatkan tubuhnya malam ini. Walaupun Jaehyun tahu bahwa semua gadis yang berada di club pasti rela melemparkan tubuh secara suka rela pada Jaehyun.

Doyoung mungkin akan mengamuk bila tahu Jaehyun kembali datang ke club dan pasti telat datang ke kantor pagi nanti. Namun Jaehyun tidak peduli, ia frustrasi karena lelaki cantik bernama Lee Taeyong sudah menolaknya lebih dari tiga kali. Belum lagi Taeyong juga menendang selangkangannya! Untung saja adik Jaehyun tidak patah atau kehilangan fungsi.

Jaehyun mendudukan tubuh di kursi meja bar. "Aku pesan yang biasa." ujarnya pada sang bartender, ia mengeluarkan rokok dari dalam kantung jas dan membakar daun tembakau tersebut lalu menempelkannya di ujung bibir; memberikan hisapan hingga asap masuk ke dalam mulut sampai paru-paru sebelum Jaehyun hembuskan secara perlahan.

"Oh Tuan Jung," sapa sang bartender dengan senyum ramah yang khas, nama Wong Yukhei terdapat di name tag yang di kenakan si bartender. "One shoot martini for you, tidak di campur."

"Thanks." Jaehyun meneguk satu gelas kecil martini itu dan mengedarkan pandangan, "bisakah kau carikan gadis untukku?"

Yukhei tertawa kecil. "Kriteriamu seperti biasanya?"

"Ya. Pastikan tidak memiliki penyakit apapun."

"Baiklah. Aku akan meminta Jackson Hyung mencarikan satu gadis spesial khusus untuk CEO Jung." guraunya seraya meraih ponsel dari kantung belakang celana, berniat menghubungi Jackson.

Jaehyun memutarkan bola mata bosan lalu kembali menghisap rokok yang ada di tangan. "Berikan aku satu gelas martini dan bir, lagi."

Tanpa menjawab, Yukhei segera menyiapkan pesanan Jaehyun setelah berbicara dengan Jackson di panggilan telepon. Sudah hampir setiap minggu Jaehyun datang ke club, meminum banyak alkohol dan menyewa gadis cantik untuk di pakai dalam satu malam.

Yah, lelaki dewasa seperti Jaehyun tentu harus memenuhi kebutuhan biologis. Onani saja tidak akan cukup, Jaehyun membutuhkan benda hidup yang bisa bergerak di atasnyaㅡmemuaskan nafsu binatangnya yang terpendam.

"Brother!"

Jaehyun tersedak asap rokok, ia menoleh dan mendelik ketika menemukan Mingyu sudah berada di sampingnya dengan senyum konyol yang mengerikan. Oh Tuhan, kenapa Jaehyun harus bertemu pengacau seperti Mingyu di saat seperti ini?! Ia benar-benar menghindari lelaki tidak waras itu.

Mingyu duduk di samping Jaehyun dan meminta satu botol bir. "Aku senang menemukanmu di sini, kenapa tidak membalas pesanku?"

"Tidak penting. Kenapa kau di sini?"

"Tentu saja menghabiskan waktu!" seru Mingyu yang kini sudah menerima satu botol bir dan meneguknya, "aku tidak berhasil berbaikan dengan Wonwoo, tidak ada yang bisa aku lakukan. Jadi aku menghabiskan seluruh waktuku di club!"

Jaehyun menatap ke dalam mata Mingyu dan menggeleng pelan. Sahabatnya itu terlihat menyedihkan, Jaehyun tahu bahwa Mingyu sangat mencintai Wonwoo. Itu seperti romeo dan juliet. Jaehyun juga tahu bila Mingyu tidak serius, sudah jelas bahwa lelaki berkulit tan itu masih mencintai Wonwoo.

"Pulanglah Kim, kau sangat menyedihkan."

Mingyu menopang dagu di meja bar dan menggeleng. "Aku akan terus memikirkan Wonwoo bila pulang sekarang."

Casanova《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang