Chapter 05

298 35 0
                                    

Kamu tersadar karna teriakan abangmu yang seperti di cubit oleh Syasya? ah entahlah.. sosok Jisung di sampingmu yang menopangmu tidur rasanya lebih penting, kamu menatap wajah indah Jisung serta surai hitam itu yang menempel bersama surai hitammu.. Park Jisung tertidur dengan tenang dan anteng di kepalamu yang menimpuk bahu Jisung

'Kayaknya gua beneran suka sama dia'

Pikiran itu membuatmu memerah sempurna mendadak dan memejamkan matamu lagi agar Jisung tidak terganggu tidurnya. Kamu merasa gila karna berfikir kamu menyukai seorang Park Jisung tapi kenyataannya memang seperti itu

"Ekhem anteng banget ya berdua dh 1,5 jam tertidur tenang.." Syasya muncul dari kursi belakang dan membuat kalian berdua terbangun

"Hm" hanya itu yang Jisung keluarkan sebelum akhirnya menaruh kepalanya kembali kepundakmu. Kamu belum sempat berbicara pada Syasya dan hanya diam melihat Jisung yang tertidur lagi sambil memeluk pinggangmu

"Jisung nya lagi manja ya? yaudah nikmatin waktu kalian" Syasya tersenyum dan kembali fokus ke Renjun sang kekasih

"Sung ngantuk?" tanyamu pelan di sela-sela mengelus pelan surai hitam itu

"Hm" lagi-lagi hanya itu yang keluar, tapi cukup membuat mu terkekeh gemas. Sekarang kamu hanya melihat awan dan berfikir keras cara untuk menghapus perasaanmu kepada seorang Park Jisung.

Sudah hampir 3 jam penerbangan, Jisung terbangun karna ingin makan

"Sya pesenin makanan" pinta Jisung di sela-sela rohnya yang belum berkumpul dan masih bersadar dipundakmu

"Mau makan apaan? ini mba pramugari dibelakang" tanya Syasya

"Yn" Jisung duduk tegap dengan rambut acak-acakan dan malah menatapmu

"Sung, ditanya mau makan apa loh? kenapa malah mau makan aku hah? aku bukan makanan heh" kamu memutar bola matamu malas dan terkekeh sesudahnya

"Eh gak gitu, maksudnya lu mau makan apa? gua ngikut lu aja"

"Gak tau, nasi goreng enak keknya"

"Yaudah Sya nasgor dua, lu sama Renjun mau paan?"

"Kita dah makan pas kalian tidur" Syasya langsung menekan tombol di bagian atasnya dan meminta pesanan Jisung

Perjalanan sekitar kurang lebih 7 jam 20 menit telah mereka tempuh sebelum akhirnya mandarat di Bandara Internasional Tokyo Narita

Kamu dibelakang Jisung sambil terus memegang baju hangat Jisung, Jisung sadar kamu takut maka dari itu dia mengangkat tubuhmu dan membawanya turun

"Kan aku cuman megang jaket kamu? ngapa di gendong segala sih?" kamu memasang wajah kesal bercampur malu.





Sekarang posisi kalian sedang di dalam gedung hotel dan menaiki lantai atas untuk menuju ke kamar yang sudah dibooking oleh Jisung

"Gua mau sekamar sama Syasya, lu sama yn gpp?" selang Renjun, Syasya sudah tau Renjun akan sekamar dengannya

"Hah?! bentar apa gak ada ruangan lain?"

"Hotel ini penuh dan harus dibooking jauh hari, gua cuman booking dua" Jisung langsung masuk ke kamar hotel itu tanpa perdebatan

Dingin〃Park Jisung [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang