04 : handphone

304 108 498
                                    

My savior & protector
Huang Renjun

Klik!⭐

Happy Reading💚


****
Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagiku dibandingkan dengan malam-malam sebelumnya. Itu karena aku harus mengerjakan tugas yang menumpuk, dan lagi deadline nya sama-sama besok.

Tugas ini sudah lama aku tumpuk dari beberapa hari lalu. Bukan karena malas, hanya saja aku sedikit sibuk dengan klub melukis ku karena beberapa hari lagi klub kami akan melancarkan salah satu kegiatan bulanan kami.

Aku memulai dengan mengerjakan tugas kimia terlebih dahulu. Tak butuh waktu lama, mungkin sekitar 20 menit, 5 soal yang mungkin menurut Ryujin itu susah– sudah ku jawab tanpa ada kesulitan. Ya maap, bukannya mau sombong. Tapi aku ini lumayan pintar. Hmm –sebenarnya Ryujin juga pintar, ia hanya lemah di kimia.

Kulanjutkan dengan mengerjakan tugas-tugas lainnya seperti fisika, ppkn, dan matematika wajib. Sesekali aku mengunyah cemilanku ah –cemilan kak Taeyong, yang baru ku beli tadi.

LINE!

"Ee–ayam ayam!!"

Dukhggg!!

Aku tergelonjak dan mengedikkan bahuku kaget, bahkan lututku menghantam bagian bawah meja belajar ketika aku mendengar suara notif dari ponsel ku. Bagaimana tidak, suara notif ku begitu nyaring.

Aku mengambil ponselku, dan tangan ku yang sebelah lagi masih setia mengusap lembut lututku yang masih terasa nyeri, guna mengurangi rasa itu.

Kulihat layar ponsel ku dan segera masuk aplikasi berwarna hijau itu

Aku

Vengeance
22:19

A

ku mengernyitkan keningku karena kebingungan. Hah? Vengeance? Vengeance apaan? User nya ngak jelas lagi. Aku? Aku siapa?

Who this?
22:22
Read

Ini aku
22:22

Ya, aku siapa?
22:22
Read

Kamu ya kamu
22:22

Bukan aku
Maksud aku, kamu. Kamu siapa?
22:23
Read

aku?
22:23

Iyaa, astaga
Kamu siapa?
22:23
Read

Ya, aku
22:24

"Yaampun, ngeselin banget ni orang" gerutu ku membatin sambil menghembuskan napas kasar. Oke, aku mencoba untuk sabar.

Jawab yang benar, kamu siapa?
22:24
Read

Ya, aku
22:24

Maksud aku nama kamu
Nama kamu siapa?
22:25
Read

Aku
22:25

ASDFGHJKL!!!

Dah lah, nyerah. aku menghela napas kasar. Kemudian langsung meng-silent ponsel ku dan ku lempar keatas ranjang.

"Nga jelas banget" gumam ku. Kemudian kembali menatap buku-buku ku.

****
"Ayah, nanti aku pulang telat yah. Soalnya pulsek nanti ada rapat kecil bareng anggota klub lukis" ujarku pada ayah seraya mengoles selai stroberi diatas lembar roti.

My savior & protector : Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang