16

5.4K 144 0
                                    

Happy Reading...

Di tempat lain kini seorang cowok baru saja pulang dari kampusnya.

"Assalamu'alaikum," salamnya.

"Wa'alaikumussalam,"

"Tumben lo jam segini baru pulang?" tanya Jordan.

"Tadi ada kelas tambahan," jawab Arka sambil duduk di sofa.

"Kamu udah makan siang, Ka?" tanya Dhita.

"Udah, Mah, tadi di kantin," jawab Arka.

"Pi, papi udah ngabarin Jordan?" tanya Dhita.

"Belum, Mi," jawab Haris.

"Jordan siapa, Mi?" tanya Arka.

"Temen papi kamu dan papan dari orang yang mau dijodohin sama kamu," jawab Dhita.

"Yaudah sana kabarin Jordan, Pi," suruh Dhita.

'Semoga cewek yang mau dijodohin sama gue nolak perjodohan ini,' batin Arka.

"Iya, Mi," sahut Haris. Lalu Haris pun langsung menghubungi Jordan——temannya.

"Halo, Ris, ada apa?" ucap di sebrang sana.

"Oh ini, Dan, aku mau ngasih tau kalau anakku menerima perjodohannya," uuca Haris.

"Beneran?"

"Iya, Dan," sahut Haris.

"Anak kamu gimana?" tanya Haris.

"Alhamdulillah, anakku juga nerima perjodohannya, Ris,"

"Akhirnya kita bisa besanan juga ya, Dan," ucap Haris.

"Iya, Ris,"

"Udah dulu ya, Ris, soalnya aku mau ngasih tau kabar bahagia ini sama Aira,"

"Iya, Dan, aku juga mau ngasih tau kabar bahagia ini sama Dhita, Ris,"

"Aku tutup ya, Ris,"

Tut

Setelah sambungan telfon terputus, Haris langsung memberitahu kabar bahagia itu pada Dhita.

"Mi, papi punya kabar bahagia," ucap Haris.

"Apa, Pi?" tanya Dhita.

"Anaknya Jordan nerima perjodohannya," ucap Haris dengan senyum senang.

Deg!

'Kenapa sih, semesta gak berpihak sama gue. Ahh gue belum siapa nikah,' ucap Arka dalam hati.

"Mami seneng banget akhirnya kita bisa besanan sama Aira dan Jordan. Kita juga bisa mempererat tapi silaturahmi dengan mereka," ucap Dhita.

"Iya, Mi," sahut Haris.

"Yaudah, Mi, papi ke kantor dulu ya," pamit Haris.

"Iya, Pi," sahut Dhita.

"Arka, papi ke kantor dulu ya,"

"Iya, Pi,"

"Assalamu'alaikum,"

"Wa'alaikumussalam,"

Setelah kepergian Papinya, Arka pun langsung menuju ke kamarnya. Sampai di Kamar Arka langsung membuang tanya ke sofa.

 Alena & Arka [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang