Part 10

3.1K 402 22
                                    

Chaesoo💜



Happy Reading

Saat jam pulang sekolah…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat jam pulang sekolah…

Irene dan Bona sudah pulang terlebih dahulu sementara Jisoo sedang menunggu mobil jemputan yang biasanya menjemputnya. Ditemani Jimin yang juga ada digerbang sekolah.

“Jimin-ah kau tidak pulang?” tanya Jisoo setelah lima belas menit berlalu keduanya hanya diam.

“Aku sedang menunggu seseorang. Kau sendiri?”

“Aku sedang menunggu jemputan” Jimin mengangguk mengerti.

“Kau juga menunggu jemputan?” tanya Jisoo lagi.

“Bukan menunggu seseorang”

Jisoo memincingkan matanya antara menaruh curiga atau tengah menghindari teriknya matahari.

“Daebakk!! Kau baru masuk tapi kau sudah mengencani  siswi disini Eoh?” tanya kagum.

Berdecak kagum jika memang benar Jimin tengah berkencang dengan salah satu siswi disini.

“Kau tidak berubah masih sok tahu seperti dulu” Jisoo mencebikan bibirnya kesal.

“Lalu menunggu siapa jika tidak menunggu kekasihmu?”

Pria itu memutar bola matanya berpikir.

“Apa kau benar-benar ingin tahu”

Jimin mendekatkan wajah seriusnya. Jisoo mengangguk mendekatkan telinganya. Mungkin Jimin ingin membisikan sesuatu. Pikirnya.

“Aku sedang tidak mengencani gadis manapun. Karena aku masih menunggu jawabanmu” 

Jisoo membulatkan kedua matanya. menjauhkan paksa tubuhnya dari pria itu. Cukup lama Jisoo memandang Jimin hingga otaknya menemukan jawaban atas pertanyaan itu.

“Yak!! kau—“

Jimin tertawa terbahak menyadari wajah Jisoo yang memerah. Jimin memegangi perutnya yang terasa sakit. Tepat saat itu motor yang dikendarai Rose melaju melewati mereka.

Keduanya terdiam. Tatapan mereka tertuju pada dua orang yang ada dimotor itu. Ada Hyeri yang duduk dibelakang Rose. Jisoo menatap Rose sekilas yang mengenakan helm.

“Aku pergi dulu” ujar Jimin terburu.

Mengelus puncak kepala gadis itu sekilas dan kembali masuk kedalam sekolah. Tak lama kemudian pria itu keluar dengan motor yang dia kendarai. Jimin tersenyum sekilas saat keduanya berpapasan.

“Dia bawa motor” gumam Jisoo tak habis pikir. Kemudian dia kembali teringat kata-kata Jimin tadi.

“Tidak mungkin dia masih menunggu jawabanku. Itu sudah terlalu lama dan kami masih kecil” benaknya memutar kejadian empat tahun lalu saat dimana mereka duduk ditingkat akhir sekolah dasar.

Can You Love Me ? 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang