the whispering | oneus [✓]

day 23 :: pengakuan

"dongju, jelasin semuanya. lo yang ngirim semua sticky note ini kan?"

aku menatap tajam pupil matanya yang mulai bergetar karena pertanyaanku barusan.

"apa buktinya kalo gue yang ngirim semua ini, kak?"

aku menunjukkan video saat ia menaruh sticky note di lokerku pada hari minggu dan foto buku catatannya yang kuambil diam-diam tempo hari.

"lo masih mau mengelak?"

dongju menghela napasnya kasar. "iya, gue akuin emang gue yang nulis semua pesan-pesan itu. tapi gue cuma ngelaksanain tugas."

"maksud lo?"

"ini permintaan seseorang. dan gue dibayar untuk itu."

"siapa dia?" tanyaku lagi.

"gue gak tau. dia gak pernah nunjukin identitasnya."

aku tertawa hambar. "apa menurut lo itu masuk akal?"

setelahnya dia menunjukkan isi chat-nya dengan si 'anonim' itu padaku. "sekarang udah percaya, kak?"

"... lagipula coba kakak liat, semua surat itu nunjukin kalo si pengirim punya dendam sama kak hwanwoong sedangkan gue aja gak kenal kak hwanwoong dan dia juga gak kenal gue, ya kan?"

benar juga.

"lo gak pernah nyari tau diem-diem gitu?" tanyaku.

dongju tersenyum penuh arti. "dia orang yang cerdik, kak. begitu dia tau kalo gue nyari tau tentang dia, di situlah perjanjian kami bakal berakhir."

"ㅡjadi sorry kak, gue gak bisa bantu. tapi mungkin dari kata-katanya ada petunjuk ...?"

perkataan dongju barusan membuatku cepat-cepat membaca ulang sticky note terakhir.

benalu?

sebentar ... kok aku mendadak teringat kata-kata seseorang?