CCTV

5.5K 751 48
                                    

Sasa baru saja membuka laptopnya saat ibu men-chat barusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasa baru saja membuka laptopnya saat ibu men-chat barusan. Bisa-bisanya ibu bertanya tentang program anak. Padahal satu-satunya program yang Sasa bicarakan dengan Saga saja hanya program kerja.

Berhubung besok pagi Saga akan berangkat dinas, berarti untuk beberapa hari ke depan rumah ini menjadi milik Sasa seutuhnya. Pria itu sudah siap dengan koper-kopernya, juga dengan baju yang akan ia kenakan besok ke bandara.

Kalau Sasa sendiri sudah siap dengan segala alat menuju pertempuran. Menonton drakor sampai tengah malam. Di balik selimut tebalnya ini, Sasa sudah siap dengan peralatan perang drama koreanya. Mie kuah, botol minum besar, dan speaker di laptop untuk sensasi lebih seru. Ia akan menonton oppa sampai pagi menjelang.

Berangsur-angsur, Sasa melihat kondisi Saga sudah seperti sedia kala. Sasa senang, permainan pianonya minggu lalu menjadi jembatan bagi pria itu keluar dari kesedihan. Sasa tak bisa membayangkan jika Saga pergi ke London masih dengan rasa gundah akibat kematian.

Tak apa butuh proses, setidaknya membaik pun itu sudah lebih dari cukup.

Menyetel drama Crash Landing on You, Sasa terbawa suasana melihat keindahan paras Kapten Ri. Apalagi kalau sudah ada adegan romantis dengan Yoon Seri, Sasa sampai gemas hingga gigit jari.

Episode empat, lima, enam... Tanpa sadar sudah lima jam Sasa di depan laptop, ingin melanjutkan namun kelewat mengantuk. Padahal adegan sedang seru dimana pria kekar itu diam-diam mengikuti Seri yang ingin pulang ke Seoul dari belakang.

Tahan Sa.. bentar lagi..

Sasa sudah teler namun tetap memaksakan matanya agar terbuka.

Bentar lagi... Lagi seru..

Lama-lama Sasa terjatuh ke bantal. Tertidur dengan Kapten Ri menangis-nangis di layar. Laptopnya terus menyala hingga Sasa tertidur lelap.

Saking terbayangnya kisah cinta mereka, Sasa sampai terbawa mimpi berada di perbatasan Korea.

Dor dor dor dor!!

Mobil Sasa ditembak pihak antagonis, Sasa ingin keluar mobil namun keadaan tak memungkinkan. Sasa hanya bisa menangis dengan Hasbi di bangku sopir.

Dor dor dor dor!!

Tiba-tiba ada motor Saga muncul dari balik rumput ilalang, menembak balik membuat musuh mundur ke belakang.

"Pak Saga!!" Hasbi berteriak. Suasana mimpi sudah mulai aneh dengan keadaan Sasa menangis terisak menghampirinya.

Mereka berlari ke arah satu sama lain, saling berpelukan dengan air mata bercucuran.

"Pak, mengapa engkau menyelamatkanku?"

"Sudah kubilang, jika kau berada pada jangkauan pandanganku, aku akan menjagamu dengan seluruh kemampuanku."

The Proposal | A Romantic ComedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang