Tempo

4.3K 444 10
                                    

Setelah beberapa hari melewati tahap-tahap pengiriman barang dari Indonesia ke Korea Selatan, salaknya pun tiba di apartemenmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa hari melewati tahap-tahap pengiriman barang dari Indonesia ke Korea Selatan, salaknya pun tiba di apartemenmu.

Ting! Tong!

Kamu yang mendengar bel berbunyi langsung membuka pintu.

"Apakah benar anda y/n?" ucap seorang pria paruh baya berseragam.

"Ne, dengan saya sendiri," jawabmu.

"Ini paket untuk anda, silahkan tanda tangan di sini," pria itu memberi sebuah papan dada dengan selembar kertas diatasnya.

Kamu pun menandatangani kertas itu lalu mengembalikannya lagi, "Kamsahamnida ahjussi," kamu sedikit membungkuk pada pria itu lalu pria itu pergi meninggalkan sebuah kardus berukuran sedang.

Kamu membawa kardus itu ke dalam lalu Amanda menghampirimu, "Salak ya?"

"Iya, kayaknya."

Tanpa ba-bi-bu kamu pun membuka kardus yang liliti selotip di setiap sisinya dengan dibantu oleh Amanda. Dan benar isinya adalah salak yang dikirim oleh keluargamu.

"Beneran mau lo kirim ke SM?" tanya Amanda yang menatap matamu.

Kamu mengangguk mengiyakan. Kamu hanya memberi tahu Amanda jika asisten Doyoung yang memintamu mengirimkan salak ini.

"Oh iya, makasih susu pisangnya udah dititipin," ucap Amanda.

Kamu mendengus kesal, "Jangan ngucapin makasih mulu, udah beberapa hari ini lo bilang makasih terus, gue kesel dengernya lama-lama."

Yang diajak bicara hanya nyengir.

"Kapan mau lo kasihin salaknya?" tanya Amanda.

Kamu berpikir sebentar, "Besok kayaknya, gue harus bilang dulu sama asistennya."

"Mau gue anterin?"

"Nggak usah deh, lagian kalo lo ikut nanti gue dimarahin sama dia, soalnya dia janji sama manager cuman satu orang."

"Ouh gitu, sampein salam gue ke Jaehyun ya kalo ketemu."

"Iya siap."

~

Keesokan harinya, di kampus. Kamu melihat asisten Doyoung sedang berada di kantin, jadi kamu menghampirinya.

"Annyeonghaseyo," sapamu dengan tubuh yang membungkuk tepat 90°.

"Ah iya kau!" seru sang asisten.

"Salaknya sudah ada di tanganku, kapan aku bisa membawanya?"

"Bagus! Sore ini kau bisa membawanya langsung ke SMTOWN Studio, kebetulan NCT127 akan latihan sore ini."

MY BOYFRIEND IS IDOL (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang