MWB-10

3.1K 184 2
                                    

Bantu koreksi typo-nya ya...

Boleh dong minta votenya....

Happy reading

***

"Kata Mama kamu dapet juara satu tadi", Langkah Kina terhenti saat dia keluar dari kamar mandi dan mendapati Hayom sudah rebahan di kasur.

"Iya, lagi beruntung" Jawab Kina yang agak sedikit canggung dengan tangannya yang masih menggosok rambutnya yang basah. Ketika sampai di rumah tadi Hayom belum pulang jadi dia hanya mengenakan celana pendek dan tanktop saja. Dan saat ini dia menyesali pilihan pakaiannya itu.

Tidak hanya Kina, Hayom pun sekarang tengah salah tingkah sendiri melihat istrinya itu keluar dari kamar mandi. Apalagi ditambah harum shampoo dan rambut Kina yang basah membuatnya harus meneguk salivanya beberapa kali.

"Selamat ya"

"Makasih, kamu baru pulang?"

"Iya, tadi acara sebentar"

"Acara apa?" Tiba-tiba Kina menyesali kenapa harus bertanya lebih banyak pada Hayom. Jelas-jelas dia tidak ingin tahu apa yang sudah dilakukan olehnya.

"Ada kencan"

"Sama Handara?"

Aktivitas Hayom pada Ponselnya terhenti dan kedua alisnya bertautan "Lo tahu?"

"Gue denger katanya lo abis ditolak sama dia? Kok sekarang kencan segala?" meksipun bukan urusannya namun tidak apa kan kalau kina juga perlu tahu apa yang dilakukan oleh Hayom.

"Shit, darimana lo denger gosip itu?"

"Jadi Cuma gosip?"

"Nggak penting"

"Jadi beneran?"

"Etdah, bilang darimana lo tahu?"

"Dari Sasha, dia kemarin labrak Dara di toilet. Gue nggak sengaja denger sih" Jawab Kina jujur

"Emang brengsek tuh si Sasha" gumam Hayom yang masih terdengar oleh Kina. Hayom menoleh ke arah Kina yang duduk di kursi belajarnya sambil mengeringkan rambut. Sebagian punggungnya terlihat dengan jelas, kalau sedang seperti ini Kina terlihat cukup seksi.

"Lo harus jagain Dara yom, musuh dia banyak karena lo suka sama dia"

"Ntar gue pikirin. Tapi gue harap lo nggak ngomong apa-apa tentang hubungan kita ke Dara" Kina berbalik dan memandang Hayom

"Gue masih inget sama kesepakatan kita, gue nggak akan gangguin privasi lo di luar sana"

"Kalo lo sendiri? Udah punya cowok?" Hayom penasaran dengan Kina yang sepertinya adem ayem, bahkan selama ini dia juga tidak mengenal Kina.

"Cowok? Maksud lo?"

"Ya, ada nggak cowok yang lo suka?"

"Di sekolah?" Hayom mengangguk sedangkan Kina menimang sebentar jawabannya, sebenarnya ada sih tapi bukan siswanya

"Nggak ada. Anak sekolah bukan tipe gue"

"Maksud lo?"

"Ya gue nggak suka sama yang seumuran. Gue sukanya sama yang udah dewasa" Kina menjawabnya sambil tersenyum membayangkan Dirga yang seharian tadi bersamanya. Kilasan saat dia disuapi oleh gurunya itu terpampang nyata dan dia tidak bisa menahan senyumnya lebih lebar lagi.

"Lo ngapain senyum-senyum sendiri?" Kina mengatupkan mulutnya saat Hayom menyadarkan lamunanya itu.

"Enggak" ponsel kina bergetar dan dia langsung melihatnya. Ternyata ada pesan baru dari Dirga yang mengirimkan foto mereka berdua tadi. Suasana hangat merayap di hatinya, akhirnya setelah sekian lama hanya mampu berharap kini dia bisa setingkat lebih dekat dengan Dirga.

MARRIAGE WITH BENEFITOnde histórias criam vida. Descubra agora