Part 13

1.2K 65 47
                                    

typo bertebaran ---

    Kini ketujuh putra Alexander itu sudah duduk dengan pasangan mereka masing-masing.Sedangkan Lula dan Nathan duduk didepan mereka sambil menatap mereka satu persatu.Lula sangat terkejut melihat Rian yang ternyata dengan Kia.Lula sungguh tidak pernah terbayang bahwa Kia lah yang menjadi pasangan kakak pertamanya itu.

   "Hmhm Princess,jangan menatap kami seperti itu." Ucap Lio yang mulai merasa deg-deg kan ditatap begitu insten oleh adik tersayang nya itu.

   "setuju baby!" Sambung yang lainnya dengan serentak.Mereka merasa kaku melihat Lula yang sedari tadi hanya menatap mereka tanpa mengeluarkan sepatah katapun.Sementara para gadis yang lain juga ikut menunduk karena tatapan Lula yang terus terarah kepada mereka.Nathanpun tak berkata apa-apa.Dia hanya memperhatikan istri mungilnya itu.

     "Oke!!! Lula yakin bahwa semua kakak-kakak Lula pasti pakai cara yang ga normal.Tapi Lula seneng banget kak! Oh iyaa buat para kakak ipar,semoga betah ya sama kakak-kakak Lula yang datar ini.Ada yang mau niat nikah ga?" Tanya Lula di akhir ucapannya.

   Mereka semuapun saling bertatap-tatapan.Seolah mereka saling berbicara lewar tatapan mata.

  "Aku nanti pas sudah tamat SMA langsung nikahin kak Adit kak!" Ucap Loly dengan sangat yakin.Semua orangpun langsung menatap kepadanya.Apalagi Adit yang sekarang merasa sangat terkejut.Apa gadis itu sudah kehilangan akal?

   "Wahh jadi kamu masih SMA?" Tanya Lula heboh.

   "Iya kak.Dan aku yang duluan nembak kak Adit." Sambungnya lagi.Dan lihatlah semua orang semakin syok mendengarkan pengakuan gadis polos itu.

   "Wahhh lo berani banget." Ujar Kia yang merasa kagum dengan keberanian gadis itu.

    "Bagaimana kak Adit? Mau ga nikah sama aku?" Tanya Loly tanpa merasa malu sedikitpun.Bahkan tatapan semua orang tidak digubris nya sama sekali.

   "Hhhh?" Adit masih merasa sangat syok saat ini.Kenapa dia menjadikan gadis gila ini sebagai kekasih nya? Sementara yang lain pun terkikik geli melihat bagaimana ekspresi Adit saat ini.Syok bercampur dengan rasa bingung.

    "Wahh sayang,sepertinya Adit akan menyusul kita." Akhirnya Nathan ikut menggoda kakak iparnya itu.Rasanya dia sudah sangat rindu membuat para kakak iparnya itu merasa kesal.

     "Jadi kamu menantang ku baby? Sekarang juga aku akan  menikahi mu." Akhirnya Aditpun sudah mulai membuka suaranya.Dia yakin saat ini gadis itulah yang merasakan syok.

" Lihat saja pembalasanku gadis mungil." Batin Adit sambil tersenyum misterius.

    "Wahh benarkan?? Ayok kak kita ke KUA sekarang!! " Balas Loly dengan semangat.Aditpun langsung memukul keningnya.Rasanya kepalanya akan pecah saat ini juga.Bahkan dia yang merasa terkejut dengan jawaban santai gadis itu.Yang lainpun semakin tertawa melihat Aditnya terkena jebakannya sendiri.Itu yang namanya senjata makan tuan.

   "Biar kakak yang nyiapin pernikahan kalian hari ini juga." Ucap Rian tiba-tiba.

    "Aku juga akan membantu kak." Sambung Lio dengan seriusnya.

   "Kami juga akan  membantu menyiapak pernikahan mu Adit." Ujar Nata yang langsung disetujui oleh yang lainnya.Jangan tanya bagaimana Adit saat ini.Dia semakin frustasi dengan ucapan saudara-saudaranya itu.Lain halnya dengan Loly yang sedari tadi tak henti-hentinya tersenyum bahagia.Karena dia sudah lama hidup menyendiri.Kedua orangtuanya sudah meninggal.

     "Lo serius mau nikah sekarang?" Tanya Adel penasaran.Dia hanya memastikan jika Loly masih waras sampai saat ini.

    "Iyalah kak,aku ga pernah main-main sama ucapan aku!" Balas Loly tanpa keraguan sedikitpun.

    "Okeyy,bagaimana kalau nikahnya minggu depan?? Soalnya kan Mama sama Papa belum pulang." Ucap Lula yang merasa sangat tidak sabar melihat kakaknya itu menikah.

    "Kakak setuju sayang." Balas keenam kakaknya itu serentak.Tidakkan mereka menyadari bagaimana kondisi Adit saat ini.Berpacaran saja dia belum sanggup apalagi menikah!! Wah sepertinya dia bisa gila saat ini juga.

     "Terserah kalian saja." Aditpun segera pergi kekamarnya untuk meredakan fikirannya itu.



     "Aku ikut kakkk." Teriak Loly sambil menyusul pacarnya itu.Yang lainpun hanya bisa tertawa melihat tingkah polos Loly dan ekspresi frustasi nya seorang Adit.



      ---------

     "Kakak sudah bisa usil ya sekarang." Ucap Lula ketika Adit dan Loly sudah tak berada disana lagi.Rianpun langsung mengedipkan matanya jahil kepada adik tersayangnya itu.

     "Oh iya Kia,bagaimana cara kak Rian nembak kamu?" Tanya Lula penasaran.Sudah sejak tadi dia ingin menanyakan hal ini kepada sahabatnya itu.

    "Dia tiba-tiba memaksa ku Lula.Padahal aku belum mengiyakan." Balas Kia dengan jujur.

   "Benarkah kakak?" Tanya Lula kepada kakak pertamanya itu.

   "Ya mau bagaimana lagi baby,kamu Cuma memberi waktu satu minggu untuk mencari pacar.Bukan hanya kakak! Yang lain juga seperti itu."

    "Gue juga dipaksa Lula sama kakak lo!" Gerutu Silvi yang juga ikut mengadu kepada sahabatnya itu.Ya walaupun memang dia akui jika dia mulai menaruh rasa kepada  Nata.

     "Ntar kamu juga cinta sama aku baby." Goda Nata kepada pacarnya itu.Dia sudah berjanji kepada dirinya sendiri untuk mencoba menumbuhkan rasa cinta kepada gadis yang sekarang sudah menjadi pacarnya itu.Dia tidak mau menyakiti hati seorang perempuan.Karena dikeluarga Alexander sangat sangat dilarang untuk membuat perempuan menangis.Cukup sekali saja mereka merasa gagal menjadi seorang kakak.

    "Astaga!!! Benarkan??" Lulapun semakin dibuat kaget.Apa mereka tidak bisa bersikap romantis terhadap wanita??

    "Iya Lula!!!" Balas keenam gadis yang sedari tadi asyik menyaksikan drama yang terjadi.

    "Kakak tidak baby!!! Malah dia yang sudah mengambil ciuaman pertama kakak!Mangkanya kakak minta tanggung jawab." Ucap Arsen membantah.Lagian dia memang tidak memakai paksaan seperti yang lainya.Sontak Dilla pun langsung menutup wajahnya dengan telapak tangan.Dia merasa sangat malu saat ini.Kenapa pria itu sangatlah pengadu.

     "Sumpah lo berani banget." Puji Anes histeris.

     "Kamu mau dicium juga baby?" Tanya Azka kepada Anes.Sontak Anes langsung terdiam dan menatap tajam kearah Azka.Apa dia tidak malu berbicara seperti itu didekat saudara-saudaranya?? Lula pun hanya terkikik geli melihat drama yang sudah terjadi hari ini.Dia sangat bahagia melihat ketujuh kakaknya sudah mau mencari pasangan.Walaupun hanya karena paksaan darinya.Gadis itu berharap supaya perlahan cinta akan tumbuh dihati mereka.

    Kini para gadis itupun pergi kekamar Lula.Sedangkan para pria juga berkumpul dikamar Rian.Mungkin kalian bertanya-tanya,kenapa mereka sering berkumpul disana? Ya karena kamar Rian lah yang paling besar.Tapi jika dibandingkan dengan kamar Lula,ya lebih besar kamar Lula.Nathanpun juga merasa terpaksa ikut kekamar kakak iparnya itu.Mau bagaimana lagi,istrinya pasti akan asyik bercerita dengan pada gadis itu.





              



   

  

-----
jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyak nya ya gaes❤️❤️

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang