5🖤

5.7K 588 84
                                    

Soobin sedang berada di lapangan sekolah,ya hari ini adalah hari pertandingan basket

Terlihat banyak anak perempuan dan anak laki-laki pihak bawah yang membawa spanduk bertuliskan nama Yeonjun,ya mereka menonton pertandingan ini hanya untuk melihat Yeonjun saja bukan untuk mendukung tim sekolahnya

Soobin yang melihat itu pun muak,tidak hanya para penonton yang alay itu bahkan cheerleaders nya pun hanya memberikan semangat untuk Yeonjun

"Kenapa mereka menyebalkan sekali eoh? Aku tidak bisa melihat pertandingan dengan tenang" gumam Soobin

Setelah pertandingan selesai Yeonjun berjalan ke arah Soobin,namun tiba-tiba tangannya dicekal oleh seseorang

"Kak Yeonjun~ ini minuman buat kakak~" ucap seseorang itu dengan sok akrab disertai nada bicara dan senyuman yang dibuat-buat manis

Yeonjun hanya memutarkan bola matanya malas dan menepis kasar tangan seseorang itu,dan tetap berjalan ke arah Soobin

Soobin memberikan minuman dan handuknya yang langsung di sambut baik oleh Yeonjun,melihat Yeonjun yang kesusahan meminum minumannya dan mengelap keringat,Soobin pun mengambil handuk di leher Yeonjun dan mulai mengelap keringat yang membasahi wajah tampan milik Yeonjun

Merasa sedang ditatap,Soobin pun balik menatap Yeonjun lalu menundukkan kepalanya karena malu

'Kak Yeonjun kalo dilihat dari jarak dekat lebih tampan'-batin Soobin memuja

"Aku tau,aku memang tampan" jawab Yeonjun yang membaca pikiran Soobin

"Eh? Kakak curang,kakak membaca pikiranku" ucap Soobin dengan wajah memerah dan mempoutkan bibirnya karena ketahuan jika ia sedang memuja wajah Yeonjun yang tampan itu

Semua orang hanya menatap tajam Soobin yang sedang mengelap keringat Yeonjun,Soobin yang melihat itu pun semakin menundukkan kepalanya takut,Yeonjun yang paham jika adiknya sedang ditatap tajam pun balik memberikan tatapan tajam dan mereka yang melihat tatapan tajam Yeonjun pun menjadi takut lalu berlari meninggalkan lapangan

Lebih baik pergi daripada harus mati ditangan Yeonjun,pikir mereka

Tak terkecuali salah satu anak perempuan bernama Kim Daehee yang masih tetap setia ditempatnya dan menatap tajam Soobin

"Awas saja kau dasar jalang sialan!" gumam Daehee yang masih bisa didengar Yeonjun

'Oh sepertinya dia sengaja membangunkan singa yang sedang tertidur,stupid bitch!'-batin Yeonjun yang sedang menyeringai

"Kak? Kakak kenapa?" Soobin bergidik ngeri melihat seringaian yang tercetak jelas di bibir Yeonjun

"Looks like i have something to destroy now Soobin,so don't bother me or you will know the aftermath" ucap Yeonjun

"I-iya kak" Soobin yang takut dengan ancaman Yeonjun pun memilih untuk mengiyakan daripada akan terjadi sesuatu yang akan menimpanya atau bahkan ibunya,oh sungguh Soobin tidak ingin kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi untuk yang kedua kalinya

Yeonjun mengantarkan Soobin ke kelasnya

"Belajar yang benar,aku akan mengurus tikus kecil itu" ucap Yeonjun sembari mencium kedua pipi gembul Soobin,sementara Soobin yang terkejut hanya bisa merona dengan perlakuan kakaknya itu

Setelah punggung Yeonjun mulai menjauh,Soobin memegang dada kirinya karena merasakan bahwa jantungnya berdetak lebih kencang

'Astaga,apa lagi ini? Kenapa wajahku selalu memerah saat berada dekat dengan kak Yeonjun? Dan kenapa juga jantungku selalu berdebar saat bersama kak Yeonjun? Sebenarnya aku ini kenapa?'-batin Soobin yang bingung dengan aktivitas tubuhnya sendiri

Step Brother «YeonBin» Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang