12 ||HUKUMAN||

73 20 18
                                    

Vote before reading🙈❤️
.
.
____________

"Lo salah kalo milih gw sebagai lawan"ujar Elando. Tatapan mata Elando maupun Darma sangat sulit diartikan. Disamping itu, suara riuh para siswa SMA Cahya Abadi pun sudah memenuhi lapangan.

Tak lama Elang layaknya seorang wasit pun meniup peluit yang berarti pertandingan akan dimulai. Elando dengan lincah mengambil bola dari Darma mendapat sorakan penuh dari para penonton. Darma pun tak mau kalah, apa kata orang jika seorang Darma Alaskha kalah dengan Elando Albern. Itu tak mungkin, lagi pula namanya juga akan tercemar jika nanti ia kalah dipertandingan ini.

"Lihattt.. saudara saudara bisa kita lihat Elando sedang membawa bola dan terlihat Darma sedang mencuri bolaaa... Asekk Asekkk kuyy"heboh Bagas menggunakan speaker dipinggir lapangan bersama team sepak bolanya yang lain.

"Woi kalau teriak jangan di kuping gw tolol"kesal Adit yang sedang berada di samping Bagas.

"Eheh sori sori bro, semangat gw nih.. gw yakin si Darma pasti menang"ucap Bagas.

"Tapi lo ga liat, Elando jago juga mainnya" ujar Adit.

"Kayanya bakal jadi pertandingan yang seru. Gw denger denger nih, mereka tanding cuman buat dapetin buk ketos" sahut Bagas.

"Dia ga tau kali ya, ketos angkatan Darma aja si Leo yang terkenal ganteng, pinter, romantis, humoris, banyak deh. Ya walaupun lebih ganteng gw si"ucap Elang.

"Yeee.. itu mah kalo yang mikir otak udang kaya lo"sorak teman temannya yang lain.

Leo Lainska merupakan cowo pertama di SMA sebelum sekian siswa yang pernah mendekati Elinna sampai sekarang. Selain terkenal sebagai seorang ketua osis, Leo juga terkenal akan sifat romantis dan humorisnya di sekolah pada semua gadis. Itulah mengapa Leo bisa terbilang playboy apalagi dirinya  memiliki banyak mantan gadis disekolahnya maupun sekolah lainnya, tapi untuk urusan Elinna awal Leo melihat Elinna saat masa orientasi cowok itu langsung menyukainya, namun sayang Elinna menolak saat Leo menembaknya tepat di tengah lapangan di hadapan seluruh siswa SMA Cahya Abadi.

Leo Lainska, seorang jagoan di sekolah maupun diluar sekolah. Jangan dipikir walaupun Leo humoris tapi cowok ini sangat pandai dalam berkelahi, entah itu dengan di bawah umur maupun diatas umur Leo semua dibantai habis olehnya. Tak ada satu pun yang berani melawan Leo di sekolah, hingga sampai Leo ke sekolah untuk menemui Elin para siswa hanya diam. Leo dan Darma teman dekat sampai sekarang, Leo bahkan belum tau kalau Darma juga menyukai Elin.

"Haduhhhh pertandingannya seru banget ih"sorak Fani, "GO BEBEB GO BEBEB GOOOO. Elando semangatttttt"

"Lo bisa diem ga si"kesal Bianca pada Fani.

"Itu Yayang gw ngapain sama Elando di lapangan. Siapa yang berani beraninya nyuruh Darma tanding Hah!?!" Adreta, nadanya sedikit tinggi sehingga siswa yang berada di sekitarnya bisa mendengar.

"Gw denger si ketos sombong itu. Sok sokan jual mahal si jadi cewe, kenapa ga terima aja Kak Leo waktu itu. Dasar caper sok nolaklah" cibir Azzura.

"Oo jadi elo biang keladi dari semua ini. Aduhhh Lin, lo bisa ga si gausah sok jual mahal. Dimana mana orang juga tau kali kalo gw lebih cantik dari lo. Santet lo aja yang terlalu kuat sampe buat Kak Leo cowok terthebest itu suka sama lo" ucap Adelia dengan nada meremehkan sambil menghampirinya. "Lo kalo punya mulut di sekolahin dong ya, lemes mulu" balas Elinna.

"Lin, nanti ketauan guru BP gimana?"bisik Bianca. "Ga tau, yang pasti habis ini gw bakal kasih mereka pelajaran" Elinna, kini tatapan gadis itu sangat tajam kepada dua siswa yang sedang bertanding.

MUTIARA🌀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang