Let's to Swim, Daddy

653 25 0
                                    

"Selamat pagi.. Wah.. My Princess sudah bangun ternyata," sapa Siwon, ia mengecup lembut puncak kepala putrinya.

"Daddy.. Benar-benar libur panjang ternyata," riangnya.

"Itu karena Mommy memaksa, Hye. Kalau tidak, mana mungkin Daddy mau libur. Dia terlalu menggilai pekerjaannya," sindir Min Ri yang keluar dari pantry membawakan toast yang baru saja ia buat. Siwon hanya tersenyum menanggapi sindiran sang istri.

"Selai coklat Mommy!!" pekik Moon Hye saat melihat Mommy-nya membawakan toast.

"Cereal or toast?" tawar Min Ri.

"Eummm.." tawaran menggiurkan dari Min Ri membuatnya bimbang. "Keduanya boleh?" tanya Moon Hye sembari memperlihatkan giginya yang mungil.

"Apa? Kau yakin perutmu yang kecil itu akan memuat semuanya?" tanya Siwon, ia tertawa kecil mendengar pertanyaan anaknya, begitupun Min Ri.

Moon Hye pun menganggukan kepalanya. Ia berdiri diatas kursi dan membuka kausnya setengah badan, menunjukkan perutnya. "Perutku ini seperti kantung Doraemon Daddy. Dapat menampung apa saja." Tangan mungilnya menepuk-nepuk lembut perutnya yang sedikit gembul.

Jung Min Ri tak kuasa menahan tawanya saat melihat tingak laku anaknya. "Sudah.. sudah.. Ayo duduk, Hye. Nanti kau jatuh kalau terus saja berdiri diatas kursi."

"Memangnya apa saja yang ada didalam perutmu yang gembul itu?" goda Siwon.

"Cake coklat kemarin yang dibelikan Daddy, bola-bola coklat bikinan Mommy, marshmallow yang diberi Donghae uncle kemarin lusa, susu coklat yang dibuatkan Mommy sebelum tidur semalam dan masih banyak lagi," ingatnya.

"Ya ya ya.. Baiklah," jawab Siwon sembari menahan tawanya. "Makan saja dulu toast-nya, jika kau masih lapar minta Mommy bikinkan sereal untukmu."

"Siap Daddy," ucap Moon Hye.

Tangan Min Ri dengan lincah mengoleskan selai coklat diatas toast milik Moon Hye. Lalu menaruhnya diatas piring sang putri.

"Iissshh.. Mommy pelit sekali. Kenapa coklatnya hanya sedikit?" Tangannya menunjuk toast miliknya yang terbalut selai coklat yang sudah cukup banyak untuk orang sewajarnya. Tetapi menurut Moon Hye itu hanya sedikit.

"Jangan terlalu banyak makan coklat sayang.. Nanti gigimu berlubang," peringat Siwon, ia mengalihkan tatapannya sebentar dari layar tablet yang ada dihadapannya. Bukan untuk membuka e-mail, tapi untuk membaca surat kabar online. Surat kabar yang biasanya diantar dipagi hari sudah tidak berguna lagi disaat teknologi sekarang sudah sangat canggih.

"Aku rajin menyikat gigi Dad.. Jadi tidak akan berlubang," jawabnya. Bocah ini selalu saja mempunyai sejuta jawaban untuk menjawab segala pertanyaan dan pernyataan Daddy-nya. Jika sudah seperti itu, Siwon akan lebih memilih diam. Dan diamnya Siwon selalu disambut tawa ringan Min Ri.

"Kau mau minum apa?" tanya Min Ri pada Siwon, ia beranjak dari duduknya menuju pantry. "Tidak untuk kopi. Susu atau Teh? Atau Juice?"

"Padahal aku sangat rindu black coffee buatanmu," tawar Siwon.

"No babe. Stop to caffeine!" peringat Min Ri.

"Kau lupa jika teh juga mengandung kafein?"

"Baiklah. Aku salah. Pokoknya tidak untuk black coffee sayang," ucap Min Ri. "Blueberry Smoothies. Kau mau?"

"Eumm.. lebih baik Orange Juice," jawab Siwon. Dengan cekatan Min Ri membuatkan Orange Juice untuk Siwon. Tidak sampai 5 menit ia sudah keluar dari pantry.

Choi family's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang