KELUARGA TAMCANS VS PASUKAN MANTAN

85 15 25
                                    

Arga sudah menunggu Lolita di cafe dekat sekolah Lolita setengah jam yang lalu dan akhirnya gadis itu datang.

"Maaf Arga lama,  tadi macet" ujar Lolita seraya duduk berhadapan dengan Arga.

"Ya"

"Ada apa?" Tanya Lolita.

"Gue gak ngerti apa alasan lo minta putus sama gue, Lol. Karena Julian? Lo suka sama dia?" Tanya Arga.

"Nggak!"

"Terus karena apa, Lol? Plis bilang sama aku. Sikap kamu yang kaya gini yang justru merusak hubungan kita," tutur Arga.

"Sikap aku yang merusak hubungan kita? Kamu gak ngaca? Jelas-jelas kelakuan kamu itu yang merusak! Udah lah capek aku kalo bahas ini. Aku mau pulang," Lolita sangat kesal karena Arga seakan-akan menyudutkan nya dalam situasi saat ini.

"Lol!" Arga mencekal tangan Lolita saat gadis itu hendak pergi.

"Apa lagi?"

"Aku sayang sama kamu," tutur Arga sangat tulus terlihat jelas dari sorot mata laki-laki itu.

Lolita menghembuskan nafas lalu duduk kembali di kursinya. Gadis itu menyerahkan ponselnya kepada Arga, sebuah vidio tengah terputar di sana.

Vidio habis.

"Udah tau kan kesalahan Arga?" Tanya Lolita datar.

"Gak! Itu salah paham. Aku sama Afra emang pernah ada hubungan, aku menjalin hubungan sama Afra juga karena kamu pergi tanpa kejelasan. Aku fikir hubungan kita udah berakhir makanya aku mau buka hati untuk Afra dan akhirnya aku mencintai Afra."

"Tapi kamu tau? Waktu kamu kembali aku bahkan gak sanggup untuk memilih kamu atau Afra. Tapi, aku sadar selama ini aku cuma bisa ngelukain kamu maka dari itu aku pilih kamu. Afra peluk aku karena hari ini dia akan pergi ke luar negeri," jelas Arga.

Lolita tersenyum "kamu mencintai Afra?"

"Dulu" jawab Arga agak ragu.

"Kejar Afra, Ga!" Lolita menunduk lalu mengangkat kepalanya lagi dan menatap Arga dengan berlinang air mata.

"Maksud kamu apa?" Tanya Arga meraih tangan Lolita.

"Aku gak mau jadi orang egois, mulut kamu mungkin mengatakan tidak tapi hati kamu iya. Aku sadar Afra jauh lebih baik dari aku dan perasaan kamu ke aku gak lebih hanya karena kasihan kan?. Kejar dia sebelum terlambat!" Ucap Lolita lalu menghapus air matanya.

Arga sungguh bingung, di sisi lain ia mencintai Lolita tapi sisi lainnya juga ia mencintai Afra. Susah emang kalo jadi playboy.

"Kamu gak apa-apa kalau aku pilih Afra?" Tanya Arga ragu.

"Gak terima sih, tapi aku gak mau egois. Kamu berhak bahagia dengan Afra," ujar Lolita tulus.

"Makasih, Lol. Aku pamit," ucap Arga segera meraih kunci motornya.

Namun, tiba-tiba saja sebuah tangan mencekal tangan Arga.

Angel.

(Kalo lupa siapa Angel bisa baca di part Afra ultah. Au dah part berapa, wkwkwkwk)

"Gue gak akan biarin lo lepas untuk yang ke dua kalinya, Ga" ucap gadis itu membuat Arga mengerut kan dahi.

"Maksud lo?"

"Gue udah susah payah memprovokasi lo sama Lolita dan sekarang lo mau kejar Afra? Big No! Lo cuma milik gue!" Seru gadis itu.

"Jadi, vidio ini kamu yang kirim ke aku?" Tanya Lolita.

PLAY BOY[MISQUEEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang