24

86 14 0
                                    

Klian smbil mnerka2 ap yg trjadi dumz,, biar seru,,🤭

Felix mondar-mandir di ruang tamu, Hyunjin jadi kesal melihatnya, "Lo kenapa sih? Cosplay jadi setrikaan?" tanya Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix mondar-mandir di ruang tamu, Hyunjin jadi kesal melihatnya, "Lo kenapa sih? Cosplay jadi setrikaan?" tanya Hyunjin.

"Jangan berisik, diem dulu bentar" tukas Felix kesal.

Hyunjin berdecak malas, lama-lama Felix semakin ngeselin, akhirnya Hyunjin kembali fokus kepada layar handphonenya, bermain game.

Jisung yang baru masuk ruang tamu ikutan kebingungan, ia menaikkan sebelah alisnya, "Kenapa lo? Lagi stress?" tanya Jisung.

Felix akhirnya terdiam lalu duduk di karpet ruang tamu dengan wajah melas, "Ah gatau ah bingung gue" ujarnya terlihat pasrah.

"Kenapa sih?" tanya Jisung.

Felix menunjukkan SMS dari nomor tak dikenal itu, "Baca sendiri" titahnya.

"Ini siapa?" tanya Jisung.

Felix berdecak kesal, malas menjelaskan, lebih baik ia segera kembali ke kamar Chacha untuk mengecek lagi keberadaan orang misterius ini.

"Ckckck lagi labil pasti tu orang.. nanti kalo moodnya udah balik juga minta ditraktir es krim" ujar Jisung penuh keyakinan.











Felix kembali memeriksa laptopnya, "Hah? Kok?" batin Felix.

Lokasi orang misterius tersebut sekarang sudah tidak di tempat sebelumnya, entah berpindah ke mana, intinya lokasinya berada di sekolah.

"Ngapain coba?" tanya Felix, sekarang kan sekolah sudah sepi, sebentar lagi malam juga akan tiba, namun orang tersebut malah berada di area sekolah yang entah Felix bingung ia sedang apa.

Tiba-tiba layar laptop Felix menjadi error, dan tak lama sesuatu muncul di layar, sebuah roomchat yang entah dari aplikasi apa.

"Gue tau lo lagi ngelacak gue"

Felix terdiam kemudian satu pesan muncul lagi di layar laptopnya.

"Kenapa? Mau ke sini?"

Masih dengan wajah terkejut, Felix kemudian mengetik, "Kalo gue ke sana, emang lo mau apa?" tulisnya yang kemudian langsung muncul tanda telah dibaca.

"Enaknya ngapain kalo menurut lo?"

Felix menaikkan sebelah alisnya, "Ga jelas banget" batinnya.

Ia kembali mengetik, "Lo sebenernya siapa? Mau lo apa?" tulisnya.

Tak lama ia langsung mendapat jawaban, "Kalo dikasih tau gak seru, ayo ketemu" balasnya.

"Gak" jawab Felix.

Namun orang aneh tersebut tak kembali menjawab, padahal terdapat tanda telah dibaca di ujung balon chat milik Felix.

Felix akhirnya berniat menutup roomchat aneh itu, namun satu chat balasan dari orang tersebut membuatnya terdiam.

"Kalo lo berniat ketemu, kabarin gue, nanti bakal gue kasih tau satu rahasia"

Merasa aneh dengan balasan orang tersebut, Felix pun menutup layar laptopnya, kemudian berbaring menatap langit-langit kamar.

"Temuin? Apa enggak? Tapi.. gue kepikiran kata-kata Ryujin waktu itu, kalo gue kenapa-napa gimana?" gumam Felix.

Felix berniat ingin memberitahu teman-temannya soal ini sebelum tiba-tiba satu notifikasi dari email tak dikenal muncul di layar hpnya.

"Dateng sendiri, jangan cupu"

"Ish, annoying banget ni orang!" omel Felix lalu melempar hpnya ke kasur, ia beranjak pergi dari situ, berusaha mengabaikan pesan-pesan aneh dari orang misterius itu.

Namun lagi-lagi satu email masuk dan di email tersebut tertulis,

"Ayo ketemu di rumah lo, sendiri, gue bakal kasih tau 1 rahasia".

Felix menaikkan sebelah alisnya, ketemuan di rumahnya? Orang ini gak berniat macam-macam ke keluarganya, kan?

Ia frustasi sambil mengacak rambutnya, "Gatau ah!" teriaknya kesal lalu pergi keluar kamar Chacha.

⚫⚫⚫

"Lixx!" panggil Jisung.

"Apaan" jawab Felix.

"Yaelah, badmood mulu lo, senyum dikit kek" tukas Jisung.

"Males"

Jisung menghela napas lalu duduk di sebelah Felix, "Tadi email dari siapa? Orang misterius itu?" tanya Jisung.

Felix terdiam, haruskah ia beritahu? tapi kalau nanti malah Jisung yang jadi dalam bahaya gimana?

"Woi! Kok malah bengong" ujar Jisung sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Felix hingga si pemilik wajah terkejut.

"Beneran dari orang misterius itu? kalo boong gue panggilin Ryujin nih, minta diterawang" ancam Jisung.

"Udah kayak dukun aja si Ryujin, kalo kedengeran nanti lo digebuk pake sapu" ujar Felix.

"Ya makanya kasih tauuuu"

"Ck, nanti gue ceritain! diem dulu bisa gak?" omel Felix, ekspresinya merengut, namun sejujurnya ia tak semarah itu, Jisung pun hafal betul sikap Felix yang satu ini.

"Oke, gue tungguin.. bentar, sambil minum yak, seret banget tenggorokan gue", Jisung kemudian mengambil segelas jus lalu kembali duduk di sebelah Felix.

"Nah, yok cerita—"

Felix berdecak sebal, "Ih enggak sekarang dibilang!" tukasnya sebal.

"Biar lo ga lupa kalo punya utang cerita aja sih" jawab Jisung yang masih santai meminum jus di sebelah Felix.

"Ish, terserah lo aja"

"Emang"

"Tapi traktir es krim" pinta Felix sambil tersenyum lebar, Jisung menghela napas sambil tersenyum.

"Tuh kan, kebiasaan"

ASIQ BNRAN DABEL APDET HEUHEU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ASIQ BNRAN DABEL APDET HEUHEU

Jngan lupa vote+comment!❤️

-hokben

Time TravelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang