Chapter 16

5.9K 651 83
                                    

▸▸▸ HEY BOSS!

.

.

.

.

⎿ Chapter 16 ⏋

.

.

.

.

𝒔𝒂𝒔𝒖𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏

.

.

.

©𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙮 𝙣𝙪𝙪𝙪𝙫𝙮

.

.

✃┄┄ 𝒽𝒶𝓅𝓅𝓎 𝓇ℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ


"... Kak?"

Manik Sakura bergetar, menatap tak mengerti pada sosok pria berambut merah di hadapannya. Sasori bangun dari tidurnya. Mengacak rambut sesaat, tatapannya beralih pada Sakura dengan sorot mata yang sama.

"A-aku mengerti. Sepertinya kau butuh istirahat, Kak." Sakura memalingkan wajah ketika tatapan Sasori membuat hatinya berdenyut sakit. Ia mencoba berpikir positif bahwa sang kakak masih dalam keadaan tak sadar, jadi-

"Jangan memanggilku kakak."

Apa?

Sakura mengernyit tak mengerti. Ia sama sekali tak tahu apa yang terjadi dengan Sasori. Kenapa mendadak sikapnya berubah?

"Kau baik-baik saja?" Tanya Sakura khawatir. Ia langsung berdiri dan menyentuh pelipis Sasori yang berkeringat. "Ada yang salah dengan ingatanmu, Kak?"

"Jangan menyentuhku." Tegas Sasori menampik kasar tangan Sakura. Matanya memicing tajam sebelum pria itu kembali bergerak untuk berbaring memunggungi Sakura.

"Pergilah, aku baik-baik saja."

Sakura mematung di tempatnya. Kejadian yang baru saja terjadi seolah nampak nyata walau ia sempat berpikir bahwa ini adalah mimpi. Tunggu, sepertinya benar-benar ada yang salah dengan ingatan Sasori!

"Kak, kau amnesia atau bagaimana? Atau kau sedang membuat lelucon padaku sekarang? Ayolah, Kak. Tidak perlu melakukannya. Aku bukan anak kecil lagi," Sakura berusaha menyingkirkan pikiran negatif dan berharap agar Sasori menjelaskan apa maksud dari sikapnya.

"Pergi." Tidak membalas, Sasori mengusir Sakura.

"Kak-"

"PERGI, SAKURA!"

Sakura tertegun. Raut wajahnya memandang kosong pada punggung tegap Sasori yang membelakanginya. Telinganya tidak salah dengar─ bahwa sang kakak baru saja membentaknya. Sakura sedikit bersyukur karena pria itu tak melihatnya tengah meneteskan air mata sekarang.

"Ba-baiklah, aku pergi." Kalimatnya sulit untuk di ucapkan, namun Sakura memaksakan diri untuk beranjak dari kursi sebelum Sasori tambah merasa marah.

Hey Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang