Come Left Chapter 2

2.2K 129 7
                                    

Chapter ini akan berisi full Flashback, bagaimana kisah awal TayNew  sebelum mereka berpisah dan awal kisah pertemuan Tay Gun.
.
.
.
************************************
Flashback...

Tay dan New adalah junior di kampus yang sama. New merupakan junior Tay dengan nomer mahasiswa yang sama, sehingga mereka sering menghabiskan waktu bersama dengan 2 mahasiswa lainnya yang memiliki nomor mahasiswa yang sama. Tay adalah sosok yang ramah dan mudah bergaul dengan orang lain, berbeda dengan New yang merupakan sosok pendiam dan tidak mudah bergaul dengan orang yang baru. Tay dan New menjadi dekat karena Tay yang terus berusaha untuk mendekati New. Karena perkumpulan mereka yang terdiri dari 4 mahasiswa berbeda tingkatan itu, hanya New sendiri yang selalu diam sedangkan yang lain sering saling melamparkan candaan.

Karena Tay yang sangat gigih mendekati New, lama kelamaan New membuka diri kepada Tay, dan mereka akhirnya menjadi sangat dekat. Bahkan mereka berdua sering keluar tanpa adanya embel-embel pertemuan dengan kode nomor mahasiswa yang sama. Mereka berdua sering pergi berlibur berdua, meginap di kondo satu sama lain, dan banyak hal yang mereka lakukan bersama.

Tay adalah mahasiswa yang aktif dibeberapa organisasi seperti fotografi, drum major, dan juga klub renang, ditambah ia yang berada di tingkat akhir menjadi sangat sibuk akhir-akhir itu. Ia harus disibukkan dengan pelantikan anggota baru dalam keorganisasian yang ia ikuti dan juga ia harus fokus terhadap skripsi, sehingga ia tidak hanya meluangkan waktu bersama dengan New tetapi dengan temannya  yang lain juga. New yang merasa cemburu membuatnya sering marah-marah dengan Tay karena tidak dapat memprioritaskan pertemanan mereka. Sampai akhirnya New memutuskan untuk menerima ajakan jalan seorang seniornya sewaktu SMA, Neen yang dengan jelas menaruh perasaan pada New.

Sudah satu minggu setelah itu, New menjadi sibuk dengan seniornya dan Tay yang melihat perubahan akan sikap New yang tidak biasa, New menjadi sering menolak ajakan jalan maupun hanya sekedar makan siang di kantin kampus.

Semua orang yang melihat kedekatan Tay dan New pasti mengira jika mereka berdua adalah sepasang kekasih. Cerita tentang kedekatan Tay dan New sudah tersebar kemana-mana membuat Neen yang mengetahuinya menjadi cemburu. Neen menginkan New agar menjauhi Tay dan memfokuskan hanya pada dirinya.

Tay.. sepertinya kita tidak bisa bersama lagi, aku tidak ingin terjadi kesalah pahaman dengan P’Neen’-New

apa maksudmu? P’Neen?’-Tay

iya aku harap kau paham maksudku Tay. Berhenti untuk sering mengirimi ku pesan yang tidak penting dan juga berhentilah mengajakku keluar jika hanya kita berdua. Berhentilah seolah olah kita lebih dari sekedar teman. Aku menganggapmu hanyalah teman dan tidak lebih, aku harap kau mengerti maksudku tay.. dan juga sekarang aku dan P’Neen sedang bersama (pacaran)’-New

Tay merasa kecewa dan begitu terpukul dengan perkataan New. Semua waktu yang ia luangkan bersama New, semua perhatian dan juga kasih sayang yang ia curahkan hanya dianggap sebagai tidak lebih hanya seorang teman untuk New.

Sejak saat itu Tay yang merasa tersakiti lambat laun menghindari New. Bahkan ketika ada perkumpulan kode nomer mahasiswa yang sama Tay akan absen tidak hadir. Tay yang memiliki circle pertemanan luas memutuskan untuk menyibukan dirinya dengan teman-temannya agar tidak terus-terusan memikirkan tentang New. Tetapi berbeda dengan New yang semakin lama semakin merasa kehilangana akan sosok Tay. Orang yang selalu memberikan perhatian untuknya. Ia dititik yang tidak mengerti akan sosok dirinya sendiri.

Setelah berjalan 2 bulan Tay sudah kembali terlihat ceria, berbanding terbalik dengan New. Ia semakin resah, ia merasa ada yanga hilang dari dirinya. New mulai menyadari jika ia sebenarnya menaruh perasaan terhadap Tay.

Come LeftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang