Kim Taehyung's family

Edisi~~~~~~

20++ (banyak kata-kata ga pantes. Yang belum cukup umur jangan dibaca ya)

**

Taehyung datang dalam keadaan menahan sesuatu. Jihyo? Sudah berada diranjang dan
menggunakan lingerie kesukaan Taehyung tentunya.

"Sengaja?" Tanya Taehyung.

Jihyo hanya mengangguk sambil menggigit bibir bawahnya, membuat kesan sensual dan lumayan membuat gairah Taehyung terbakar.

"Sini." Perintah Taehyung yang entah kenapa sangat harus Jihyo patuhi.

Taehyung duduk di pinggir ranjang mereka, dan Jihyo mengikuti Taehyung untuk duduk disebelahnya.

"Siapa yang nyuruh kamu duduk disebelah aku? Duduk di lantai, berlutut." Perintah Taehyung dengan wajah datarnya.

Dengan wajah memanas Jihyo menganguk, lalu menuruti Taehyung. Kalau Taehyung sedang dalam mode-nya, Jihyo akan pasrah mengikuti semua keinginan Taehyung.

"Good girl!" Puji Taehyung lalu menarik leher Jihyo hendak mencium puncak kepala istrinya itu.

Taehyung kembali memposisika Jihyo ditempat semula. "Buka mulutnya."

Jihyo perlahan membuka, berpikir sejenak entah apa yang akan dilakukan suaminya yang jelas Jihyo ingin segera dituntaskan.

Taehyung memasukkan dua jarinya kedalam mulut Jihyo. Jihyo terdiam.

"Dihisap, jangan diem aja." Ucap Taehyung.

Jihyo pun menuruti perintah Taehyung, mengulum dua jari Taehyung seolah permen, mata Jihyo terpejam membayangkan kalau yang dikulumnya adalah sisi lain dari Taehyung, hal itu membuat sisi selatan wanita itu membasah hanya karena membayangkan hal kotor seperti itu.

Taehyung tiba-tiba mengeluarkan jarinya, lalu mengusap bibir bawah Jihyo secara sensual.

Jihyo terus menatap Taehyung dengan tatapan sendu dan menahan sesuatu, kabut birahi sungguh membutakan mata Jihyo, yang diinginkannya hanya Taehyung dan Taehyung bisa membaca itu.

"Cantik. Sangat cantik." Puji Taehyung sambil memegang dagu manis Jihyo.

"Sekarang kamu suck me off, itu kan yang kamu mau?" Tanya Taehyung.

"Mau suck taehyung off."

"Just do it, little girl."

Jihyo mulai membuka celana kerja Taehyung dan mulai mengulum milik Taehyung. Taehyung hanya bisa menengadahkan kepalanya, merasakan panasnya mulut Jihyo, dan nikmatnya. Taehyung beberapa kali membimbing kepala Jihyo agar digerakkan sesuai keinginannya, namun hal itu membuat Jihyo sedikit kuwalahan, dan merengek ditengah pekerjaannya.

"Kenapa? Udah ga kuat? Hm?" Tanya Taehyung dengan smirknya yang sudah dikuasai birahinya.

Jihyo menatap Taehyung dari bawah lalu menggeleng sebentar, dan ia melanjutkan pekerjaannya tadi yang sempat tertunda.

Sungguh Jihyo tidak mau mengecewakan Taehyung, ia ingin membuat Taehyung nyaman dan puas akan dirinya.

Taehyung merasakan panas mulut Jihyo, bagaimana Jihyo memanjakan juniornya. Sesekali benda itu menyentuh tenggorokan Jihyo akibatnya beberapa kali Jihyo tersedak benda itu.