168' with Jaehyun

56.1K 5.7K 6.4K
                                    

[ p le a s e t u r n o n t h e b g m ]

[ p le a s e   t u r n  o n  t h e   b g m  ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prolog

Aku sama seperti kalian.

Seorang manusia, memakan nasi, minum air, tidur, dan aku juga melakukan hal-hal yang biasa kalian lakukan.

Tapi tidak, untuk yang satu ini, mungkin aku tidak sama seperti kalian.

Aku berbeda.

"Pernahkah kalian mendengar tentang seseorang yang meramal kematian?"

Sentuhlah aku, benturkan tekstur kulit kalian dengan milikku, jabat tanganku, atau apa pun itu.

Dan aku, akan melihat gambaran abstrak, bagaimana kalian akan mati.

"Doyoung-ssi," aku memegang tangannya, sekelebat ingatan dalam bayangan ketika mataku terpejam muncul. "Kau.."

Hari itu hujan.

Di perempatan.

Dia berjalan, saat lampu menunjukkan warna merah.

BRAK!

Mobil menghantamnya.

Aku membuka mata, "... kau akan mati, saat kau pulang kerja, 239 jam lagi, waktumu tersisa. Gunakan baik-baik."

Selamat datang, di dongeng kecil namun nyata, yang dialami olehku, Lee Taeyong-seseorang yang bisa mengetahui kematian seseorang.

Kau ingin mencoba?


***

01 : aku, dan takdir pedihmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

01 : aku, dan takdir pedihmu. Mereka larut, hambur jadi satu.

Taeyong berjalan, menyusuri trotoar dengan langkah kecilnya. Rintikan salju menghiasi langit malam kota Anyang saat itu.

168' hours, with Jaehyun | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang