D U A P U L U H E M P A T

20.3K 1K 84
                                    

Cie akur berdua :))

Renjun pov

Guanlin mengantarkanku pulang dengan bis, sebenernya lebih ke menemaniku.

Dia adalah anak yang patuh dan sopan, dia belom memiliki sim dan mobil. Namun jika sudah punya uang dia bilang akan membeli mobil dan tes.

"Terimakasih sudah mengantarku pulang guanlin," kataku dan dia tersenyum.

"Tentu saja ge.. ehm.. sebelum kau masuk aku ingin memberikan sesuatu," kata guanlin sambil merogoh sakunya.

"Couple ring," katanya membuka kotak berwarna merah dengan isi cincin silver yang memiliki inisial L.G.

( Jadi merek dong :" )

"Ahh ini indah sekali.. aku merasa tidak enak padamu lin," kataku dan guanlin tersenyum.

"Pakailah.. agar semua tahu kau milikku," kata guanlin dan aku mengangguk.

Dia membantuku menyelipkan cincin dijari manisku, aku tersenyum saat melihat cincin guanlin dengan inisial namaku H.R.

"Dijaga baik-baik ya ge.. jangan sampai hilang," katanya dan aku memeluk guanlin.

"Tentu saja lin," janjiku dan kita berdua pamit, aku masuk ke dalam rumahku sambil tersenyum.

Winwin pov

"Kau terlihat sangat bahagia," kataku pada yuta yang sibuk senyum-senyum sendiri sambil memandangi hp-nya.

"Iya.. mereka mengeluarkan komik edisi final hari ini," kata yuta menunjukkan artikel.

"Bolehkah aku mengecek hp-mu?" Tanyaku padanya.

"Boleh," katanya tanpa ragu-ragu, dia menyerahkan hp-nya padaku.

Aku mengecek kontaknya, history telepon, foto, message dan lainnya. Dia benar-benar serius dalam menjalani hubungan denganku.

Buktinya semua chat dari cewek-cewek lain dia abaikan.. bahkan diblokir.

Blocked contacts (102 people)

"Astaga.. banyak sekali yang kau block," kataku dan yuta tertawa.

"Mereka sangat mengganggu waktuku ngechat denganmu.. jadi ku blokir semuanya," jawab yuta sambil membelai rambutku.

"Kau tidak punya hp simpanan lain?" Tanyaku dan yuta tertawa.

"Apa kau meragukan keseriusanku dalam hubungan ini?" Tanya yuta padaku.

"Ehm.. aku hanya ragu karena dari tadi kau senyum-senyum sendiri berjam-jam sambil memandangi hp-mu," jelasku dan dia tertawa terbahak sambil memelukku.

"Aww winwin-ie.. aku sudah memimpikan hal ini selama bertahun-tahun.. aku tidak sebodoh itu untuk menyia-nyiakan kesempatan dan segala perjuanganku ini," jelas yuta membuatku sedikit terharu.

"Hyung.. bolehkah aku meminta satu permintaan?" Tanyaku pada yuta.

"Silahkan.. apa kau mau sesuatu yang mahal.. atau mau pergi ke luar negeri dan berlibur at-"

punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang