Boy from nowhere

53.8K 6.2K 3.1K
                                    

VOTE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE

***

"Jaehyun! Terima ini."

Sosok gadis, dengan name tag- Lee Naeun, berdiri menghadang jalannya seorang lelaki bongsor. Si gadis tak bertangan kosong, karena kedua tangannya menggenggam cokelat dengan pita pink, tak lupa surat ucapan kecil yang menggantung, ia ulurkan pada si lelaki.

"Terima! Terima! Terima!" Sorak ramai murid-murid, yang mengintip di jendela, dan pintu kelas. Mereka kepo, menonton drama gratis di sekolah.

Si pemilik nama, Jaehyun-menghela nafas kecil. Matanya, menyiratkan kalau ia tidak suka. Tatapan elang itu, sangat tajam. Membuat Lee Naeun bergetar ketakutan.

Jaehyun, mengambil cokelat itu kemudian, membuat si gadis merasa lega, walau sesaat.

Naeun tersenyum,"terima kasih Jaehyun! Apa itu artinya kamu menerimaku?"

Satu tangan menyaku di celana, sementara tangannya yang lain menggenggam batang cokelat itu erat. Gerahamnya mengeras, sedetik kemudian ia menoleh, "ambil."

"J-jae t-tapi dia memberikannya untukmu-"Jungkook terbata.

"Aku bilang ambil." Ucap si lesung pipi penuh penekanan.

Tak bisa membantah, Jungkook mengambil cokelat itu dari Jaehyun, dengan manik yang melirik sekilas, ekspresi Naeun yang-sudah ketar-ketir.

"Jae.. kenapa kamu memberikannya pada Jungkook?" Naeun gelisah, takut harga diri jatuh dikoyak mangsa.

"Aku tidak suka cokelat." Jaehyun menjawab.

"B-benarkah? K-kalau begitu, biar aku belikan yang-"

"Dan aku tidak suka wanita."

Selanjutnya, penuturan tersebut berhasil membuat manik Naeun membola. Tidak, bukan Naeun saja, melainkan seluruh pasang mata yang menonton kejadian tersebut.

"J-jae apa maksudmu-" si gadis tak bisa menyelesaikan kata-kata.

"Jae, kau ini kenapa sih! Malu-maluin aja!" Bisik Jungkook.

"Ayo pergi." Jaehyun menaikkan rahang angkuh, tak memedulikan si lemah yang mulai berkaca-kaca di depannya.

Si lelaki berjalan kemudian, menembus keramaian, meninggalkan Naeun yang berdiri mematung, dengan kepala menunduk menahan harga diri yang jatuh.

Namun, belum sempat menjauh dari sana, langkah si lelaki pucat kembali terhenti.

Ada yang menghadang jalannya lagi.

"Jahat sekali, pangeran tampan di sekolah ini."

Jaehyun yang arah pandangnya ke bawah, perlahan ia naikkan. Manik jelaganya, segera bertemu dengan wajah boneka yang membuat kelopaknya terentak.

Bibir Jaehyun terkatup rapat, dirinya membeku, melihat gambaran lelaki cantik, terpampang di hadapannya, dengan jarak hanya terpaut satu meter.

Lelaki cantik dengan seragamnya yang masih tampak baru, surainya yang berwarna soft pink, bibir tipisnya sekilas terbentuk seperti simbol hati, hidung mancungnya yang kontras dengan manik kucingnya. Rahang tegas, tak membuat wajahnya terlihat manly, menggemaskan iya.

"Siapa dia?"

"Apa dia murid baru?"

"Dia cowok atau cewek sih?"

"Pasti dia dari Thailand!"

"Cowok, lihat selangkangannya mengembung."

Bisik-bisik murid, terdengar samar di telinga Jaehyun, membuat ia seketika sadar, dan melepas diri dari keterbekuannya.

"Hai Jae, aku kembali padamu, setelah sekian lama." Si lelaki cantik itu, menyilangkan kedua tangan, bibir tipis itu ditarik sudutnya, membentuk seulas senyum tipis.

"Siapa?" Tanya Jaehyun dingin.

Si cantik menaikkan kedua alis, "Jaehyun tidak mengingatku? Wah, benar-benar. Padahal aku rela pindah ke sekolah ini demi dirimu."

"Aku membenci orang yang bertele-tele." Tatapan serupa serigala, ia arahkan pada si pemilik surai soft pink.

"Baiklah aku tidak akan bertele-tele," lelaki cantik itu kemudian mengulurkan tangan untuk berjabat, "jabat tanganku."

Jaehyun berkerut kening. Seperti bertanya melalui sorot matanya, untuk apa?

Lelaki cantik itu tersenyum lebar, menampakkan wajah manisnya.

"Aku Lee taeyong, seseorang yang kau inginkan untuk kembali."

Sedetik kemudian, lelaki bernama Taeyong itu memiringkan kepala, mengintip Naeun yang terhalang oleh badan besar Jaehyun.

"Oh, dan apa tadi? Jaehyun tidak suka wanita? Apa itu artinya... Jaehyun menyukaiku?"

- Dia benar-benar bocah yang entah darimana datangnya.

Apart to come | Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang