012

177 126 94
                                    

-He man is not lost
He is here.

Inspektur Tedd mendapat laporan bahwa mayat Naomi sudah ditemukan, Naomi meninggal di kamarnya yang di kunci dari dalam. Sementara Lucas baru saja mendengar berita kematian Naomi yang diduga terjadi di sebuah Mansion. Di mana Inspektur Tedd mendapat laporan bahwa ada saksi mata yang menemukan Naomi dalam keadaan tergantung dengan tali yang mengikat lehernya erat, juga terlihat jelas genangan darah di lantai.

Sementara Inspektur Tedd berdiri tak bergeming, seraya menatap lekat mayat Naomi. "Jadi Lucas, apa pendapat Anda, apakah ini pembunuhan atau bunuh diri?" tanya Tedd.

"Mari kita lihat. Bagaimana menurut anda?" Lucas balik bertanya.

"Saya pikir ini bunuh diri karena dia sedang frustasi dan yang terpenting dia duduk di ruangan tertutup rapat tanpa pintu masuk. Kecuali pintu yang di kunci dengan satu kunci," ucap Tedd sembari berkata dengan keraguan.

"Apa yang Anda temukan dari TKP, inspektur?"

"Hanya pistol dari tangannya, lalu pecahan kaca yang memenuhi mulutnya."

Lucas mulai menyelidiki tubuh Naomi dan terperangah. "Ini adalah pembunuhan berdarah murni. Lihat inspektur, tidak ada tanda-tanda serbuk mesiu di tangannya. Setiap kali seseorang menembak dengan sangat dekat pasti ada bau mesiu atau tanda pada tangannya."

Rachel bertanya. "Maksudmu bagaimana? Bukankah ruangan ini terkunci?"

Lucas menatap singkat kearah Inspektur Tedd, kemudian berjalan kearah jendela yang berada tepat di belakang Inspektur Tedd. "Pembunuhnya keluar melalui jendela ini."

Inspektur Tedd sangat terkejut sekaligus terpukau oleh daya pikir cepat milik Lucas, ia baru sadar kalau selama ini Mister Wong Yukhei, ayah Lucas, yang bernotabene sebagai pengacara sekaligus polisi itu menurunkan bakatnya pada anak semata wayangnya ini.

Begitu juga dengan Rachel yang terkejut, bahkan sangat terkejut setelah melihat kepiawaian Lucas dalam melakukan penyelidikan.

"Jadi kalau begitu siapa yang kamu curigai, tuan?" tanya Inspektur Tedd.

"Aku belum mencurigai siapapun, tapi apakah sekarang kita bisa bertemu dengan saksi kasus ini?"

"Oh baiklah jika itu bisa membantu."

Selang lima menit, seorang perempuan tua datang memasuki TKP. "Nyonya Joanna Crawley?"

"Iya, itu nama saya."

"Oke, nyonya, apa yang anda lakukan saat pukul 11 malam kemarin?"

"Saya sedang memasak di dapur."

"Nyonya Crawley, kenapa anda pergi ke kamar Naomi pada malam itu?"

"Saat itu saya berniat untuk mengajak Naomi makan malam, karna Naomi terbiasa makan malam dengan saya."

"Apakah hal itu menjadi kebiasaan anda dengan Naomi?"

"Iya, itu karna sejak Naomi bersekolah di Lutcher Academy, dan Naomi memang tinggal sendirian. Tidak bersama orang tuanya."

"Kemudian apa yang terjadi pada saat malam itu?"

"Ketika saya menekan bel, tidak ada yang menjawab. Lalu saya kembali ke rumah saya yang berada di samping mansion milik Naomi." Nyonya Crawley menundukkan kepalanya sendu. "Saat saya beranjak untuk tidur malam, saya melihat kearah jendela kamar mansion, d-dan... dan itu adalah pemandangan paling menakutkan yang pernah saya lihat."

Cuz You're My PhobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang