Part 21

26.1K 3K 305
                                    

"Ya masuk."

Jaehyun melihat siapa yang membuka pintu ruangan kerjanya dan ternyata itu adalah sekretarisnya, Mingyu.

"Ada apa Mingyu?" tanya Jaehyun pelan.

Mingyu meletakkan beberapa berkas di atas meja Jaehyun. "Ada beberapa berkas yang harus kau tanda tangani Sajangnim."


Jaehyun mengangguk lalu membuka berkas tersebut lalu membacanya sebelum menandatangani. "Ada lagi?"


"Kemarin ada seseorang dari anak perusahaan di Amerika yang datang untuk kerja sama selanjutnya Sajangnim." jelas Mingyu.


Jaehyun menautkan alisnya. "Kerja sama apa?"


"Hotel dan Restoran yang pernah kau bahas waktu meeting satu bulan yang lalu. Jadwalnya memang bukan sekarang namun dari pihak sana ingin mempercepat kerja sama ini Sajangnim."


"Jangan setujui dahulu, kapan mereka akan datang lagi?"


"Sepertinya menunggu persetujuan darimu terlebih dahulu Sajangnim baru mereka akan datang lagi."


"Ah baiklah, lalu apa ada lagi?"

"Tidak ada Sajangmim."


Jaehyun mengembalikan berkas yang tadi Mingyu berikan. "Terimakasih sudah mengerjakan tugasku kemarin."


Ya selama tiga hari di Paris membuat Jaehyun kembali memberikan tugasnya yang memang tidak bisa di tunda pada Mingyu, tengan saja Jaehyun akan memberikan bonus lebih pada sekretarisnya itu.


"Kalau begitu saya permisi Sajangnim." Mingyu membungkuk sopan sebelum keluar dari ruangan Bos-nya itu.


Jaehyun menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi, melirik jam tangannya ternyata sudah hampir jam makan siang.


Ia mengambil ponsel lalu menghubungi istri cantiknya. "Halo sayang."


~~


"Halo sayang."


Taeyong yang sedang bermain dengan Ruby di ruang keluarga tersenyum lembut ketika mendengar suara suaminya. "Ya Dad, ada apa?"


"Kau sedang apa? Aku merindukanmu."


Taeyong terkekeh pelan tangannya mengelus bulu Ruby yang kini sedang mendusal di atas dadanya. "Sedang main dengan Ruby, baru lima jam kita tidak bertemu Jaehyun."


"Makan siang denganku Mom."


Taeyong menghela napas jengah. "Tidak Jae aku malas keluar rumah." tolak Taeyong. Karena sungguh ia masih sedikit lemas dan juga ia sangat malas untuk keluar dari rumahnya.


"Ya sudah aku yang akan ke rumah kalau begitu."


Mata Taeyong membulat sempurna. "Hey tidak tidak, kau sudah tiga hari tidak bekerja dan sekarang kau malah seenaknya mau pulang."


"Ayolah Mom, aku ingin makan siang denganmu."


Menghela napas pelan Taeyong pun mengiyakan kemauan suaminya. "Ya iya tapi aku datang sedikit telat dari jam makan siang ya."


"Tidak apa, aku kan Bos."

"Sombong sekali huft." dengus Taeyong kesal.


Jaehyun tertawa. "Ya sudah aku tunggu ya sayang, see you Mommy."


The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang