Turn Out I'm Crazy (BL Terjemahan)

Chapter 9: Provocateur

Kejadian ini sepertinya hanya satu episode dalam kehidupan Chen Qianqing dan Lu Zhengfei.

Keesokan harinya, Chen Qianqing kembali normal. Sepertinya yang dilakukan Lu Zhengfei padanya sama sekali tidak mempengaruhinya. Tapi sebenarnya, Chen Qianqing mungkin satu-satunya yang tahu apa yang sebenarnya dia rasakan.

Lu Zhengfei berpikir bahwa Chen Qianqing akan mengabaikannya selama beberapa hari, tetapi dia tidak pernah menyangka bahwa Chen Qianqing hanya akan turun untuk waktu yang singkat. Sangat singkat sehingga Lu Zhengfei mulai meragukan apakah itu semua hanya halusinasi.

Setelah dia keluar dari rumah sakit, Chen Qianqing sangat patuh dengan apa yang diperintahkan dokter untuk memperbaiki kakinya. Dia meminum obatnya tepat waktu, dan tidak membuatnya marah. Seolah-olah seluruh tubuhnya telah berubah sejak kakinya patah.

Lu Zhengfei juga menepati janjinya dan mengirim Chen Qianqing kembali ke sekolah setelah dua minggu.

Tetapi karena kaki Chen Qianqing, dia menyuruh Chen Qianqing untuk tidak tinggal di kampus. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan meminta seseorang untuk mengirimnya ke sekolah setiap hari.

Chen Qianqing tahu bahwa segala sesuatunya tidak nyaman baginya dengan keadaan kakinya, jadi dia menyetujuinya.

Chen Qianqing yang asli adalah jurusan manajemen keuangan di sekolah, dan hal-hal yang harus dia pelajari di kursus tersebut relatif mendasar. Chen Qianqing tidak khawatir gagal dalam ujiannya dan juga tidak dapat lulus. Tetapi ketika menyangkut apakah dia bisa mendapatkan beasiswa atau tidak, itu mungkin sangat tidak mungkin.

Ketika Chen Qianqing masuk ke kelas dengan tongkatnya, mata semua orang tertuju padanya.

Harus dikatakan bahwa Chen Qianqing tua adalah sosok yang sangat populer di sekolah. Dia memiliki penampilan, nilai, keterampilan bermain piano, dan dia bahkan seorang pria sejati. Dia praktis memenuhi semua persyaratan yang bisa dimiliki seorang gadis untuk pacar impian mereka.

Satu-satunya kekurangan yang dia miliki adalah tubuhnya yang lemah. Dia sering absen karena sakit, dan dia bahkan telah mengambil beberapa cuti karena kesehatannya. Tapi ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Chen Qianqing, itu semua adalah pekerjaan Lu Zhengfei.

"Qianqing, di sini!" Suara seorang pria terdengar. Chen Qianqing mengangkat kepalanya dan melihat wajah yang dikenalnya, tapi hanya itu yang dia kenal tentang dia. Orang yang memanggil Chen Qianqing adalah salah satu teman sekamarnya, dan selalu memiliki hubungan yang cukup baik dengan Chen Qianqing. Lu Zhengfei telah melihatnya beberapa kali karena Chen Qianqing, jadi dia tahu bahwa namanya bernama Zhu Mao.

Chen Qianqing terseok-seok dengan kruknya dan duduk di sebelah Zhu Mao.

“Bagaimana kamu mematahkan kakimu?” Zhu Ma ingin tahu: "Sudah berbulan-bulan sejak aku melihatmu ……"

Chen Qianqing meletakkan buku-bukunya di atas meja dan menjawab: "Saya mengalami kecelakaan mobil."

"Kecelakaan mobil?" Zhu Mao terkejut: “Apakah ini serius? Lalu kenapa kamu cuti sebelum itu? Apakah kamu sakit? ”

Chen Qianqing merenungkannya sejenak, dan menjawab: "Saya sakit."

Zhu Ma memandang Chen Qianqing dengan simpati dan melanjutkan: "Saya pikir Anda tidak akan pernah kembali ke kelas lagi ……"

Saat dia berbicara, bel berbunyi. Zhu Mao menawarkan: "Sudah lebih dari setengah semester sejak Anda belajar, apakah Anda akan baik-baik saja untuk semester itu? Saya bisa meminjamkan Anda beberapa catatan saya jika Anda mau. ”

Zhu Mao juga seorang siswa berprestasi yang praktis tidak pernah absen dari kelas. Tidak hanya dia sangat serius saat mencatat, dia juga akan selalu mengajukan beberapa pertanyaan kepada guru di luar kelas. Dia hanyalah keajaiban di perguruan tinggi. Dan karena itu, dia juga mendapat beasiswa dari sekolah setiap tahun.