•BAGIAN 3•

925 116 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kyuhyun!!" teriak Veron saat melihat Kyuhyun dipukuli didalam gang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kyuhyun!!" teriak Veron saat melihat Kyuhyun dipukuli didalam gang. Sedangkan Juhyun yang berada disamping Veron menatapi Kyuhyun sembari mengatur nafasnya.

Juhyun tidak mengerti. Mengapa ia selalu bertemu Kyuhyun. Disaat Juhyun mulai menjauh dan tidak memikirkan Kyuhyun kembali, namun takdir berkata lain.

Saat pulang sekolah, tidak sengaja Juhyun melihat Kyuhyun yang sedang ditarik paksa oleh empat orang. Juhyun yang melihat hal itu, tanpa pikir panjang berlari sekuat tenaga untuk kembali ke sekolah.

Ia memanggil teman-teman dekat Kyuhyun, berharap mereka masih di tempat parkir seperti tadi. Setelah penjelasan singkat yang di beritahu oleh Juhyun, teman-temannya segera berlari untuk menyelamatkan Kyuhyun.

Kyuhyun memang memiliki banyak musuh. Tatapan mata Juhyun kini menelusuri tubuh Kyuhyun dari bawah hingga atas. Sedangkan teman-teman Kyuhyun memukuli berandalan dari sekolah lain. Juhyun yang mengetahui kondisi itu buru-buru membopong Kyuhyun. Ia menarik tangan Kyuhyun dan menaruhnya pada pundak Juhyun.

"Astaga wajah mu Kyuhyun!" khawatir Juhyun yang melihat wajah Kyuhyun dari dekat.

Banyak sekali lebam berwarna merah di pipi hingga rahangnya, kemudian lebam yang sudah membiru dibawah mata, tidak lupa darah segar mengalir di hidung dan sudut bibir Kyuhyun.

Kyuhyun tidak menjawab keterkejutan Juhyun, dia sudah terlalu lemas dan menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.

Beruntung di gang sempit saat tadi menemukan Kyuhyun terdapat supermarket disampingnga. Juhyun tidak perlu pusing mencari apotik.

Juhyun pun meletakkan Kyuhyun di kursi yang disediakan supermarket tersebut. Setelah itu Juhyun menundukkan tubuhnya untuk menyamai wajah Kyuhyun, Juhyun tersenyum dan menepuk lembut puncak rambut Kyuhyun, "Tunggu sebentar ya,"

Setelah itu Juhyun pergi dari hadapan Kyuhyun. Disisi lain Kyuhyun terhenyak kaku karena perlakuan Juhyun. Seumur hidup, tidak ada yang pernah memperlakukan dirinya seperti itu sekalipun Ibunya.

Setelah beberapa menit Juhyun keluar dari super market dan mendekati Kyuhyun. Ia menarik kursi dan duduk dihadapan Kyuhyun. Dengan telaten Juhyun membersihkan luka di wajah Kyuhyun, sedangkan Kyuhyun terpaku pada wajah cantik Juhyun.

"Dilihat dari dekat kau-"

"Ssttt. Jangan bergerak Kyuhyun-ah, lukamu semakin parah," omel Juhyun pada Kyuhyun.

Ajaibnya Kyuhyun diam. Dia mengikuti perintah Juhyun. Tidak pernah sekalipun Kyuhyun bersikap seperti ini pada perempuan.

Angin sepoi-sepoi menemani kedua moment makhluk insan itu. Kyuhyun yang terfokus pada wajah Juhyun dan Juhyun yang fokus mengoleskan obat diluka Kyuhyun.

Juhyun meniup-niupi obat diwajah Kyuhyun supaya cepat mengering, namun terlintas di otak Kyuhyun ingin merencanakan sesuatu.

"Juhyun-ah,"

"Eoh?"

"Kau habis makan Tteokbokki?" celetuk Kyuhyun dengan wajah andalannya. Datar tanpa ekspresi.

Juhyun menjauh dan memukul lengan Kyuhyun dengan kesal, "Kok ngeselin?"

Kyuhyun tersenyum simpul dan mengalihkan pandangannya menatap kearah gang yang tadi ia menjadi korban.

Kyuhyun berdiri dan menepuk-nepuk bajunya dari debu karena tendangan yang diberikan oleh manusia biadab.

"Terima kasih," ucap Kyuhyun singkat.

Diwaktu yang bersamaan, ketiga teman Kyuhyun keluar dari gang dan mendekati Kyuhyun.

"Bagaimana?" tanya Kyuhyun.

Sedangkan Juhyun yang masih berada di tempat yang sama menatapi Kyuhyun khawatir.

"Dia sudah kami beri pelajaran, apa tidak apa membiarkan mereka?" ucap Veron yang terlihat khawatir juga. Tetapi bukan Kyuhyun namanya jika tidak bisa menahan sakit hanya karena luka seperti itu.

Kini Juhyun melihat beberapa wajah teman-teman Kyuhyun. Mereka semua tampan, tetapi menurut Juhyun tetaplah Kyuhyun yang memiliki ciri khas tersendiri diwajahnya.

Wajah Veron sedikit ada campuran dari american, itu yang membuatnya memiliki garis rahang yang tajam dan alis yang tebal.
Berbanding terbalik pada Hyunbin dengan garis tipis matanya tanpa pupil. Memperlihatkan jika wajahnya sangat korean sekali.
Sedangkan Rowoon juga sama seperti Hyunbin, tetapi garis matanya tidak setipis Hyunbin.

"Biarkan saja, aku malas mengurusnya jika masalah ini berkepanjangan,"

"Kau ku antar saja, aku bawa mobil." tawar Hyunbin pada Kyuhyun.

Kyuhyun menatap Juhyun, seakan dia meminta persetujuan padanya.

"Kau pulang saja dengan mereka. Aku harus ke suatu tempat, tidak usah fikirkan aku,"

Kyuhyun mengangguk dan menepuk lengan Juhyun sebelum meninggalkannya.

Diperjalanan, Juhyun memang berniat untuk mengunjungi salah satu toko. Langkah kakinya melangkah masuk kedalam toko yang menyediakan pakaian terbuka dan sexy. Beberapa paper bag yang dia bawa juga berisi wig serta alat make up lain.

Apa yang ingin dia lakukan?

<• • •>
To Be Continue

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang