12 END

18.5K 1.3K 43
                                    

berbagai cara herin mencoba mendekati mark, dan berakhir di tolak atau tidak di pedulikan sama sekali oleh mark, dan lama lama herin sadar bahwa mark hanya mencintai haechan.

herin sekarang merenung di taman hingga guanlin datang dan berdiri di depan herin.

"guanlin."

"apa?"

"bantu aku?"

"bantu apa?"

"buat aku jatuh cinta denganmu."

"dengan senang hati herin, aku akan membantumu." ucapnya mengelus rambut herin.

.

.

.

mark datang ke kelas haechan untuk menjemputnya pulang.

"astaga mark lee!"

"ayo pulang, tapi sebelum pulang ayo jalan jalan ke sungai han kau mau?"

"tentu aku mau, tunggu aku akan mengambil tasku."

haechan mengambil tasnya, tak lupa berpamitan kepada renjun dan jaemin, untuk pulang duluan.

haechan tersenyum dan langsung menggandeng tangan mark menuju parkiran, dan selama di dalam mobil mark tak melepaskan genggaman tangannya dari haechan.

15 menit mereka sampai sungai han dan langsung berjalan jalan menikmati waktu sore berdua, sembari memakan camilan yang mereka berdua beli tadi.

"mark, lihat pemandangannya bagus."

"benar, seperti dirimu." ucap mark sukses membuat pipi haechan merona. "chanie terima kasih telah datang di hidupku, walaupun aku sempat membuatmu sakit hati."

"sama sama, kau adalah orang spesial buatku." ucapnya tersenyum

"ayo hidup bersama sampai kita mati, aku mencintaimu haechanie." ucap mark mengelus pipi haechan lembut.

"aku mau jika itu bersamamu mark, dan aku juga mencintaimu."

mark tersenyum dan langsung mencium bibir haechan lembut, menyiratkan dirinya tulus mencintai haechan.

END...

Maaf kalau kurang memuaskan
don't forget to vote and comment thank you sorry for typos...

don't forget to follow me...

✓ bully | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang