𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]

𝐀𝐥𝐥𝐲'𝐬 𝐇𝐞𝐚𝐫𝐭 × Ø31°

I will never force you to vote my story because I dont think my story as good as the other author but if you do know how to respect someone work then it will be a great and they will thankfull to you.

....

⭒⋆»◈«⋆⭒

☆ It is always very dangerous,
whenever I closed to you.
Because you was like a surprise,
for my weak heart.

⭒⋆»◈«⋆⭒

Author POV

"Oh no!"

Ally menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri mencari tempat untuk bersembunyi.

Sebelum dirinya ter-notice oleh Keir yang saat ini tengah berjalan di koridor lantai satu bersama dengan Rick dan Theo.

Mereka tengah mengobrol dan saling bercanda seru membuat Keir belum menyadari kehadirannya.

Ally pun berjalan menjauh dari koridor ke arah taman dan menyembunyikan dirinya di belakang pohon besar.

Ally berdiri dengan punggungnya bersandar pada batang pohon. Tiba-tiba saja dirinya jadi berkeringat dingin. Jantungnya bergedup dengan kencang oleh perasaan nervous.

Ally berbalik badan, menaruh kedua tangannya di batang pohon dan dengan gerakan perlahan mencoba mengintip dari tempatnya.

Ally kini persis seperti seorang pervert yang diam-diam memperhatikan seseorang. Gadis itu memperhatikan sambil mengangumi penampilan ketiga laki-laki yang tengah asik bercanda.

Theo dengan kemeja putih sekolahnya yang di keluarkan dari celananya, dasi yang melingkar di kerah kemejanya menggantung rendah, beanie di kepalanya, dan sneaker vans nya.

Sementara Rick memakai kemeja putih yang di keluarkan dari celananya dengan sweater hitam V-neck tanpa lengan dengan lambang Athanasius High School di dada sebelah kanan lalu  rambut panjangnya yang sebatas leher itu di ikat sebagian ke atas dengan headband hitam melingkar di kepalanya, dan sneakers basketballnya.