19.6 - Bentuk Tidak Nyata Dari Harap Yang Sia-sia

24 6 4
                                    

BAB XIX - Blank Space

|Bentuk Tidak Nyata Dari Harap Yang Sia-sia|

|Bentuk Tidak Nyata Dari Harap Yang Sia-sia|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶 Tiger JK feat Jinsil - Reset

.....

Besoknya, Natta menemukan Seongwoo di depan rumahnya. Masih sama seperti biasa. Tidak berubah semenjak kesepakatan itu di mulai. Natta juga bisa merasakan pandangan bertanya dari lelaki itu ketika melihat ia keluar pertama kali. Dan Natta tahu itu pasti akan terjadi. Pada akhirnya, Natta memang tidak bisa membohongi semua orang. Ia hanya terlalu pandai membohongi dirinya sendiri.

Loh, Tta? Muka lo kenapa? Kok, pada lebam gini? Terus di perban segala lagi,” ucap Seongwoo yang tidak berpura-pura ketika ia merasa khawatir. Mendadak ia teringat jika Natta memang pulang lebih dulu kemarin.

Natta memang berniat menceritakan yang sejujurnya pada Seongwoo agar lelaki itu mau mencari Kana untuk melihat keadaan gadis itu. Dan Natta yakin Seongwoo pasti akan melakukannya. Jadi setidaknya, Natta tidak akan menumpuk rasa bersalah nya semakin banyak.

“Ada yang mau aku ceritain ke kakak. Dan ini termasuk tentang Kana.” Natta menunggu reaksi Seongwoo. Dan Natta bisa melihat bahwa lelaki itu masih menyimpan rasa yang besar untuk Kana.

“Kana?” tanya Seongwoo bingung, “Kana kenapa? Dia gak papa, kan?”

Natta tertawa kecil mendengar jawaban Seongwoo. Lebih tepatnya, menertawakan dirinya sendiri yang malah membayangkan Minhyun akan melakukan hal yang sama, di saat lelaki itu bahkan sudah bukan milik nya lagi. Natta menjadi iri dengan Kana.

“Kita masuk mobil dulu, ya? Nanti sepanjang jalan, aku bakal ceritain semuanya.” Tanpa perlu berpikir, Seongwoo mengangguk dan langsung membukakan pintu mobil miliknya.
Sejujurnya Natta ingin segera mengakhiri semua ini dan kembali pada hidupnya yang normal.

Sejujurnya Natta ingin segera mengakhiri semua ini dan kembali pada hidupnya yang normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kemaren, aku sama Kana ketemu. Kita cuma saling sapa aja, sih,” ucap Natta sembari menoleh ke arah Seongwoo, lalu mendongak. Melihat wajah lelaki itu yang menoleh ke arahnya juga dengan penasaran. Tentu saja penasaran tentang Kana.

4 WALLS [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang