19.

198 16 2
                                    

Di jam istrihat..
Aku menyantap makan siangku di kantin
Lalu saat aku asyik makan, seorang wanita cantik berambut hitam mendekatiku"permisi apa anda hyuga hinata?"tanya nya dan aku menoleh lalu melihat wanita dari bawah hingga atas"hm ya siapa?"
"Dia bukan sekolah disini lalu siapa? Kenapa dia kenal aku?" batinku
Wanita itu membunggukan badannya dan berkata"saya pengawal anda, nama saya kurune"ucap nya
"Kurune? Pengawal ku?" dan aku baru ingat perkataan sasuke kalau ada pengawal akan ketempat ini
"Ah ya, sasuke sudah menceritakannya salam kenal kurune eto apa saya panggil senpai kurune saja karena anda terlihat lebih dewasa daripadaku" ucap ku
"Boleh aja nonna" ucap kurune
"Ya sudah duduklah disini kita ngbrol" senyumku
"Ah ha'i" dan kami pun mengbrol dan kurune menceritakan dirinya dan tinggal dimana sekarang?
1 jam kami berbincang dan tak terasa waktu begitu cepat
"Nanti kita lanjutkan pembicarannya kurune senpai, aku harus kembali ke kelas"
"Baik nonna"
Dan aku pun pergi meninggalkan kurune sendirian di kantin
"Kurune senpai lumayan enak diajak ngbrol, yah setidaknya aku gk kesepian deh daripada sasuke jelek" batinku
Setelah selesai sekolahku, aku dan kurune pun memutuskan pulang ke istana namun ku lihat banyak orang sedang bersiap-siap untuk menyambut festival kembang api
"Nonna, tidak mau lihat festival kembang api?" tanya kurune
"Hm entahlah" jawabku
"Sebenarnya kenapa sasuke menyuruhku ke tempat festival kembang api lalu dia menungguku sampai aku hadir" batinku
"Tapi nonna jarang sekali ada festival kembang api, tapi sayang kalau di lewatkan nonna"
"Aku juga lagi mikir kurune senpai di satu sisi aku tidak terlalu suka keramaian masalahnya"
"Ah sokka berarti anda suka sepi sunyi" dan aku menganggukan kepala "ya, yang penting juga tidak ribut dan berisik"
"Ah nonna jarang ada seperti anda biasanya para wanita tidak memikirkan soal itu yang pntng mereka senang malah yang ku tahu sih"
"Hm ya sih perkataan senpai benar sih tapi aku emang tidak suka keramaian sih rasanya pusing lihat orang halu halang"
"Hm begitu, baiklah nonna jika anda tidak mau datang ke tempat festival kembang api" ucap kurune namun dibenakku aku masih belum memutuskan Apa aku hadir apa tidak
Sesampainya di istana..
Aku melihat sasuke sedang bersama karin di taman belakang istana
"Cih" batinku kesal
"Nonna Tidak ikut bergabung ke tempat pangeran sasuke?"
"Tidak aku lelah senpai, senpai bisa tinggalkan saja aku setelah ini, aku ingin istrihat"
"Baik nonna" ucap kurune
Sedangkan itu sasuke duduk sambil menyantap teh hangat yang diberikan maid nya
Ia juga tahu kepulanganku bersama pengawal baruku
"Kakashi, coba panggil kurune sebentar"
"Baik pangeran" ucap kakahsi
Setelah kepergian kakahsi, karin menatap sasuke"ne pangeran sasuke anda dekat sekali dengan hinata, aku merasa iri sekali di posisi hinata"ucap karin
"Hm begitu, tapi skg kau kan mulai dekat denganku kenapa harus iri lagi" ucap sasuke
"Ya sih, ngomong-ngomong gimana keputusanmu soal lamaran itu pangeran sasuke, aku menunggu"
Sasuke mengendus kesal lalu tak lama kurune serta kakahsi datang
"Selamat sore pangeran sasuke" ucap kurune membunggukan badannya
"Hm, gimana dengan hinata apa dia baik denganmu"
"Tentu saja pangeran hanya saja dia seperti nutupin sesuatu gitu yang aku lihat pangeran sasuke" ucap kurune
"Ah gitu terimakasih informasinya kurune, tetaplah informasi saya tentang hinata"
"Baik pangeran sasuke" ucap nya

••
Aku di dalam kamar sedang melatih sihirku
Duak..
"Ah ittaii" sihir yang ku latih tiba-tiba meledak hingga aku sampai terjatuh dan wajahku agak gosong
"Ah mukaku" sambungku berjalan ke cermin
Brak..
"Pusing kepalaku dengan perkataan sasuke apa sebaiknya aku datang ke tempat festival kembang api, hm sudahlah daripada jadi beban dipikiranku" ucapku

Malam pun tiba..
Aku mengintip di balik jendela, aku lihat sasuke bersama kakahsi dan juga karin yang akan berangkat ke tempat festival kembang api
"Tunggu mereka pergi saja" ucapku
Tok.. Tok.. Tok..
"Nonna" ucap kurune
"Ya senpai, Aku sudah siap pergi ke festival kembang api" ucap ku
Sedangkan itu sasuke menatap jendela
"Apa dia akan datang? Ah hinata aku harap kau hadir di festival kembang api" batin sasuke
"Sayang sekali hinata tidak datang pangeran sasuke" ucap karin
"Ya" balasnya
Sesampainya mereka di festival kembang api di kota konohagure
Mereka disambut beberapa warga konohagure
"Wah ramai sekali" ucap karin
"Hm" balas sasuke
Lalu aku sudah mengenakan gaun yang di pilih kurune
"Apa ini tidak terlalu mencolok kurune senpai?" tanya ku menatap badanku di cermin
"Tidak anda cocok sekali dengan gaun itu sesuai dengan gaya rambut anda seperti lavender" ucap kurune
Aku tersipu karena kurune memuji penampilanku"arigato senpai, jha kita berangkat"
"Baik nonna"
Kami berjalan ke kereta kuda yang di siapkan oleh kurune, aku berdebar dan tidak sabar melihat festival kembang api
"Nonna pasti senang melihat festival kembang api"
"Ah ya" ucap ku

••
Sasuke yang tengah menyantap makanan pasaran di festival sambil melirik ke belakang lalu kanan kiri
"Pangeran"
"Aku tahu seperti nya dia tidak datang"
"Pangeran, kau sudah berjuang"
"Hm"
Beberapa menit kemudian..
Orang-orang disekitar sasuke pada ke arah belakang sasuke dan sasuke penasaran ada apa ramai disana"kakahsi ada apa disana?"tanya sasuke
"Tidak tahu pangeran, akan saya cek"
Namun..
Aku berjalan dengan mengangkat gaun biruku hingga sasuke takjub melihat penampilan ku "uck cantik sekali kakahsi"
"Hm pangeran benar"
"Gommenase lama pangeran sasuke" namun karin melihatku dan berkata"hinata"
Aku mendengar suara karin memanggil dan aku melambaikan tangan
"Jadi malu diperhatikan seperti ini" batinku
"Nonna benar-benar cantik sekali sampai orang-orang kagum dengan anda" ucap kurune
"Terimakasih ini berkat senpai" ucapku
"Gommenase aku terlambat" ucapku
"Hinata, aku pikir kamu tidak datang tapi syukurlah kau datang" ucap karin memelukku
Lalu sasuke tidak berkedip hingga aku melirik nya "sasuke"
Dan sasuke menggelengkan kepalanya dan berkata "syukurlah kau datang hinata"
"Hm"
"Mah kalau gitu kita kesana yuk hinata pangeran sasuke dan kakahsi"
"Ah ya" ucapku
Kami mengikuti karin dari belakang sampai orang-orang di sekliling kami sangat ramai, aku sampai tidak bisa berjalan karena orang-orang
Grep..
Seseorang menarik tanganku dan dia sasuke
"Ikut denganku" dan aku menurutinya hingga kami menjauh tempat keramaian
Aku melihat tempat sepi gelap dan lagi dekat sungai di sekitarku
"Kita duduk disini"
"Tapi gimana dengan karin dan lainnya pasti mereka khwtr dengan kita"
"Tidak kok, sudah duduklah sebentar sambil nunggu kembang api"
"Oh ya" ucapku kikuk
Aku kembali merasakan berdebar karena hanya kita berdua di tempat ini dan lagi tempatnya sangat sepi sekali
Aku diam sambil memainkan jariku dan syukurnya tempat ini gelap jadi sasuke Tidak bisa melihat wajahku memerah
"Ne hinata malam ini kamu cantik sekali" ucap sasuke
Deg...
Aku kaget dan berkata"arigato "
"Hinata, aku langsung point aja denganmu"
"Na..nani" ucapku gugup
"Aku menyukai mu"
Jtuar (suara kembang api) membuatku kaget malah lebih kaget perkataan sasuke
"A..aapa" ucapku

Next part 20 ( siap-siap ending)..

kembali masa laluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang