Part 24

25K 2.9K 655
                                    

Ini cerita Sequel dari Naughty Tiwai jadi kalo lu pada gak baca Naughty Tiwai dulu ya gak akan nyambung sama alurnya..


~~



Jeno melenguh pelan, suara ponsel yang berbunyi membuat tidurnya terusik. Ia meraba kasurnya untuk mencari benda pipih itu dan ternyata ponselnya berada di atas nakasnya. Tanpa melihat siapa yang menelpon Jeno pun mengangkatnya. "Ya halo."


"Jeno~"


Jeno mengerutkan keningnya lalu melihat layar ponselnya, ah ternyata Jaemin yang menelponnya tapi kenapa semalam ini? Bukankah lelaki manis itu sedang sakit. "Ya Na ada apa? Kau tidak istirahat ini sudah malam kau kan sedang sakit."



"A-aku tidak bisa tidur."



"Tapi kau harus tidur Nakamoto Jaemin kau sedang sakit." Paksa Jeno, ia hanya tidak ingin temannya itu sakit, iya hanya teman.


"Eum No?"


"Hm?"



Ada jeda beberapa detik sebelum Jaemin melanjutkan ucapannya. "Besok aku ingin bicara denganmu."


Jeno mengedipkan mata lalu mengangguk. "Baik, jika kau besok tidak sekolah aku akan ke rumahmu."


"Aku pasti sekolah, aku sudah baik-baik saja No."


Jeno terdiam sebelum kembali berbicara. "Mau ku jemput?"


"Tidak perlu, aku bersama Xiaojun Hyung."


"Ahh," Jeno tidak melanjutkan ucapannya ia juga bingung apalagi yang harus mereka bicarakan. "Sekarang lebih baik kau tidur, agar besok tubuhmu tidak lemas."


"Eum, selamat malam No."


"Night Na."


~~



Jaehyun membuka matanya ketika mendengar suara ringisan dari istrinya, menoleh ke dinding ia melihat jam yang tergantung disana masih jam lima pagi. Ia menoleh lalu melihat Taeyong yang terlihat sangat tidak nyaman, istrinya kenapa?



Jaehyun menyentuh leher Taeyong lalu matanya tiba-tiba saja membelalak karena tubuh Taeyong panas. Jaehyun mengingat lagi kejadian semalam, apakah ini efek karena hampir tiga jam Taeyong tidak menggunakan baju atas akibat perlakuan Jaehyun.


Tapi biasanya walaupun semalaman mereka telanjang Taeyong tidak pernah seperti ini, apakah istrinya kelelahan?


Jaehyun mengelus dahi Taeyong yang di hiasi bulir keringat. "Sayang kau tidak nyaman? Ada yang sakit?" tanya Jaehyun lembut.



Taeyong membuka matanya perlahan, Jaehyun bisa melihat jika mata Taeyong sedikit merah. "Sayang kau sakit?"



Taeyong menggeleng, tangannya meraih tangan Jaehyun lalu ia genggam dengan erat. "Jaehyun."


"Ya sayang?" Jaehyun mengecup lembut kening Taeyong.


Taeyong memiringkan tubuhnya lalu ia memeluk Jaehyun erat. "Jaehyun, tubuhku tidak nyaman." adunya.



Ya Jaehyun bahkan bisa merasakan panas tubuh Taeyong. Jaehyun mengeratkan pelukan tubuh mereka lalu mengecup kepala Taeyong berkali-kali. "Kau mau minuman hangat? Akan aku buatkan."


Taeyong mengangguk lemah di pelukan Jaehyun. "Aku ingin susu hangat Jae." Ucapnya lemah.



Jaehyun mengangguk lalu ia melepaskan pelukan mereka. "Aku buatkan dulu ya, kau mau bubur? Atau sup untuk menghangatkan perutmu?" Tawar Jaehyun.



The Love of Mine (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang