Maternity

5.4K 432 64
                                    

(Hehehe selamat minggu malam yaaaa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hehehe selamat minggu malam yaaaa)

****
Jaemin memijit keningnya setelah selesai membaca pesan yang baru saja dikirim Yeon, wanita itu mau berbuat aneh-aneh lagi setelah kemarin menyuruh Jaemin menguras kolam renang, Yeon minta untuk membuat foto maternity begitu isi pesannya tadi.

Well, sekilas memang tidak ada yang aneh karena wajar saja melakukan foto maternity saat masa kehamilan untuk membuat kenangan, tapi yang jadi masalah adalah wanita itu request untuk fotografernya.

"Ankelll Naaaa." Jaemin terkekeh saat pintu dihadapannya terbuka dan dirinya disambut oleh buntalan kecil yang menggemaskan dengan pakaian serba kuning, persis sekali pokoknya dengan anak ayam.

kalau bukan karena Yeon dia tidak akan mau bela-belain mengunjungi mantan tetangganya ini, iya bener, Yeon minta Daddy nya Jansen untuk pemotretan Maternity.

"Saya bisa memotret, tapi untuk hasilnya saya tidak tau," kata Johnny. Sebelum kesini Jaemin memang sudah mengontak Johnny, cukup mudah mendapatkan kontak pria itu karena Johnny sangat berpengaruh di dunia bisnis.

"Saya rasa itu tidak akan menjadi masalah, yang penting Yeon liat anda yang memotretnya." Johnny terkekeh dan mengangguk, dia jadi ingat betapa menyebalkannya dulu wanitanya saat mengandung Jansen.

"Ankelll apa tidak bawa tosis kemali." Jaemin melebarkan tangannya saat buntalan itu berlari kecil menghampirinya, mencium lembut rambut halus Jansen yang sangat khas dengan bau bayi.

"Tidak bawa, sosisnya ada dirumah. Ayo main kerumah Uncle kalau mau makan sosis"

"Benalan? Tidak bohong kan?." Jaemin terkekeh saat melihat mata Jansen membulat sambil jemari kecilnya menunjuk dirinya.

"Benar, kan tidak boleh bohong. Besok Uncle bawakan yang banyak jadi besok Jansen harus ikut Daddy yaa"

"Tidak boleh, Daddy kelja Ansen tidak boleh ganggu"

"You can go with Daddy," ucap Johnny dengan senyuman membuat buntalan kuning itu berteriak kegirangan. Ya ampun rasanya Jaemin mau bawa pulang Jansen saja.

****
Yeon tersenyum lebar saat membuka pintu dan mendapati Jansen tengah menyedot susunya sambil menggandeng jemari Daddynya.

"Selamat pagi, senang bisa bertemu lagi." Yeon sedikit membungkukkan tubuhnya dan tersenyum kikuk, kok dia jadi merasa malu sekarang, apalagi melihat Johnny dengan tas kamera yang mengantung dibahunya.

"Ya ampun besal sekali, kenapa bola ada diperut mum begitu." Yeon terkekeh saat melihat tatapan polos Jansen yang sedang menunjuk ke arah perutnya. Buntalan itu sedang duduk manis disamping Daddynya padahal Yeon yakin kakinya pasti sudah tidak betah ingin naik turun tangga, melihat arah mata Buntalan itu selalu ke arah tangganya.

[2] NAMILY | Na Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang