What Can I Do?

2.6K 286 12
                                    

Y/n dan Daejung berjalan memasuki kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Y/n dan Daejung berjalan memasuki kelas. Selama perjalanan, y/n hanya menunduk dan terlihat lesu setelah bertemu dengan Doyoung tadi. Daejung juga sedari tadi kebingungan.

Kini mereka sudah berada di kelas dan duduk bersebelahan. Y/n masih menunduk lesu.

"Ada apa, y/n?" tanya Daejung.

Y/n mengangkat kepalanya untuk menatap lawan bicaranya, "Tidak kok," lalu ia tersenyum yang Daejung tahu itu adalah senyum yang dipaksakan.

"Sore nanti jadi?"

"Tentu."

"Memangnya kau tidak menemani Doyoung?"

Yang tadinya wajah y/n mulai terlihat sedikit ceria kini kembali datar dan lesu karena mendengar nama orang itu lagi, "Tidak, aku bukan asistennya lagi."

"Cepat sekali kontraknya," celetuk Daejung.

"Aku memang tidak dikontrak, aku hanya menggantikan asistennya yang sedang cuti."

Daejung hanya mengangguk mengerti.

Tak berapa lama datang Micha dan Taehyun yang mengambil tempat duduk di belakang y/n dan Daejung.

Taehyun mencolek Daejung sehingga yang dicolek menoleh, "Apa yang kalian bicarakan tadi?"

Daejung melirik pada y/n dan y/n mengangguk seperti memberi izin.

"Kami sudah berpacaran," ucap Daejung.

Taehyun dan Micha terkejut, "Kalian bercanda?!"

"Tidak, kami memang berpacaran," ucap y/n.

"Wah, tiba-tiba sekali," ucap Taehyun yang masih tidak percaya.

"Asik, kita bisa melakukan double date!" ucap Micha antusias.

Taehyun mendorong bahu Daejung pelan, "Ternyata penantianmu tidak sia-sia."

Daejung hanya tersenyum malu, begitu juga dengan y/n. Namun, y/n tidak sepenuhnya senang. Ada sesuatu yang mengganjal pikirannya. Lebih tepatnya mengkhawatirkan seseorang.

~

Setelah kejadian di taman tadi, Doyoung kembali ke mobil dengan lesu. Asistennya yang masih berada di mobil terkejut dengan kembalinya Doyoung yang disertai wajah sedih dan mata sembab serta hidungnya yang mencoba menahan ingusnya agar tidak keluar.

Ingus :") -thor

"Ada apa dengan wajahmu?" tanya asistennya.

"Kita kembali saja ke asrama," ucap Doyoung yang tidak memberi jawaban yang dicari oleh asistennya.

"Tidak sekalian menunggu di sini saja?"

MY BOYFRIEND IS IDOL (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang