Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔

Part 10

"Aahh H-hyung."

Taeyong mendesah pelan ketika Jaehyun menciumi leher hingga telinga Taeyong, di bawah sana kejantanan Jaehyun bergerak dengan cepat di dalam lubang anal Taeyong.

Iya, tadi Jaehyun sudah bilang jika dirinya hanya ingin menghisap puting Taeyong saja tidak lebih bahkan saat Jaehyun menggendongnya ke kamar Taeyong tidak menaruh curiga sama sekali pada kekasih tampannya itu. Namun tak berselang lama setelah mereka pindah ke kamar Jaehyun sudah memulai aksinya dengan melucuti celana hingga celana dalam Taeyong dan ia sudah paham apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sialan sekali memang Jung Jaehyun ini, Taeyong besok harus sekolah dan Jaehyun juga harus mengajar namun hormon Jaehyun yang memang tidak bisa terkontrol membuat Taeyong hanya pasrah dan hanya bisa mendesah ketika Jaehyun menyetubuhinya.

"Babe." Jaehyun menatap wajah Taeyong yang sepertinya sudah sedikit lelah.

Bagaimana tidak lelah, Taeyong sudah hampir lima kali orgasme sementara Jaehyun baru dua kali dan itu tidak adil!!

"Ya ahh Jae." Taeyong memeluk leher Jaehyun, kakinya ia lingkarkan pada pinggul Jahyun dan itu semakin mempermudah Jaehyun untuk memasukkan penisnya pada lubang anal Taeyong.

"Ride me Babe?"

Taeyong mengecup bibirnya Jaehyun lalu mengangguk. "I'll ride you really hard."

Dengan sekali gerakan tubuh keduanya sudah berganti posisi, sekarang Taeyong yang berada di atas Jaehyun dengan penis Jaehyun yang menusuknya semakin dalam dan itu membuat Taeyong selalu ingin meminta lebih.

Jaehyun mengelus pinggul Taeyong sementara si mungil meletakkan tangannya pada dada Jaehyun. Taeyong mulai menaik turunkan tubuhnya di atas penis Jaehyun, wajahnya mendongak matanya sedikit terbuka dengan air liur yang sedikit mengalir ke dagu hingga lehernya, Lee Taeyong sangat seksi!!

"Yes Babe, kau melakukannya dengan baik--ahhh fuck Lee Taeyong!!!" Jaehyun mendesis pelan, sungguh ia sangat menikmati bagaimana Taeyong yang menunggangi penis besarnya.

"Hy-hyung ahh sangat dalam!! ouh yeah." Taeyong mendesah tanpa tau malu, yang ia rasakan saat ini hanya kenikmatan saja.

Karena tidak terlalu puas, Jaehyun mulai ikut menggerakkan pinggulnya ke atas, melawan arah pergerakan pinggul Taeyong dan itu membuat keduanya kembali mendesah bersamaan. "Jaeh, Hyung ahh shh Jaehyun Jaehyun ahh."

Sperma Taeyong kembali keluar dan mengotori perut hingga dada Jaehyun, karena orgasmenya kini lubang Taeyong sedikit mengetat membuat penis Jaehyun terjepit dan itu membuatnya frustasi karena ia belum sampai puncaknya.

Jaehyun kembali menggerakkan tubuhnya dan menyuruh Taeyong untuk kembali menunggangi penisnya, sebentar lagi ia benar-benar akan keluar untuk yang ketiga kalinya. "Hyung tunggu! Sensitif ahh jang-astaga ahhh."

Dengan tenaga yang masih tersisa Taeyong mencoba untuk membantu Jaehyun sampai klimaksnya, Taeyong tersenyum miring sebelum kembali mengetatkan lubang analnya. Ia tersenyum ketika melihat Jaehyun yang menutup matanya, Taeyong kembali menjalani aksinya dengan memiringkan tubuhnya membuat penis Jaehyun seperti terpelintir sedikit.

"Ahh Babe, feel so good ahh."

Taeyong kembali menggerakkan tubuhnya dengan tak sabar karena ia merasakan jika penis Jaehyun sedikit mengembung di lubangnya yang artinya sebentar lagi Jaehyun akan sampai.

Tujuh tusukan terakhir Taeyong memejamkan matanya ketika merasakan cairan Jaehyun tumpah di dalam tubuhnya. Taeyong ambruk di atas tubuh Jaehyun dengan napas yang tidak beraturan.