17

5.2K 518 18
                                    

Hii siders-nim
Ar u ok? I hope
Hehe

Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah. Biar bintangnya ganti warna~

•~•~•

Mobil Jooheon disambut hormat oleh orang-orang berjas yang berada di karangan rumah orang tuanya.

Untuk berjaga-jaga, ia lebih memilih bersinggah ke rumahnya dari pada apartemen dengan kemanan yang tidak ketat itu.

Jooheon meminta jas pada salah satu orang disana. Ia melilit asal jas itu pada pinggang Changkyun dan menggendongnya ala bridal style.

"nunduk!" teriak Jooheon dan di turuti oleh mereka semua yang berada disana.

Changkyun semakin menyembunyikan wajahnya pada dada Jooheon.

"Changkyun-ah?!" ny. Lee berujar panik ketika melihat menantunya dalam kondisi seperti ini.

Jooheon mengurungkan niatnya untuk menaiki tangga. Ia berbalik dan tersenyum serta mengangguk sebagai jawaban pertanyaan ibunya.

Ny. Lee yang mengerti membalas mengangguk dan memundurkan dirinya beberapa langkah.

Setelah sampai di kamar Jooheon, pemilik kamar mendudukkan Changkyun di tepian ranjang. Sungguh, Jooheon sedang tidak ingin melakukan sex. Jika bukan karena ia terkena tusukan di lengannya, sudah dipastikan Jooheon langsung memakan Changkyun saat ini juga.

Changkyun terus menunduk, memilin ujung lengan jaket Jooheon yang ia kenakan. Napasnya terdengar berat. Dan itu sangat menggoda iman Jooheon.

"h-hyung" Changkyun memanggil Jooheon ketika sang dominan berbalik meninggalkannya.

Changkyun tidak tahu, kenapa ia merasa kecewa ketika Jooheon malah membiarkan dirinya begitu saja. Ia juga tidak tahu, apa yang sebenarnya ia inginkan.

Sebenarnya Jooheon tidak pergi kemana-mana. Ia hanya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan bercak darah di tubuhnya.

Setelah beberapa menit, Jooheon keluar hanya menggunakan celana training di tubuhnya. Sisi kiri bibirnya terangkat melihat Changkyun yang sudah membuka sleting jaket yang ia kenakan.

Changkyun yang tersadar kembali merapatkan jaketnya pada tubuhnya. Jantungnya semakin berdetak lebih cepat dari biasanya. Apalagi disogohkan oleh pemandangan di depannya. Arghh benar-benar gila.

Jooheon melangkahkan kakinya menuju kotak obat yang sudah disediakan disana.

Bukan niat Jooheon ingin menggoda Changkyun dengan tidak memakai atasan. Ia hanya ingin memudahkan aktivitas mengobati lengannya.

Setelah selesai, ia mendekati Changkyun dan napas kecewa terdengar dari bibir yang lebih muda ketika Jooheon malah menghiraukannya dan lebih memilih mendudukkan dirinya di tengah kasur.

Akan sadar dengan gurat kekecewaan, Jooheon tersenyum tipis.

"sini" panggil Jooheon sambil menepuk pahanya. Ia jadi tidak tega dengan Changkyun yang sedang menahan hasrat.

Kesempatan itu tidak Changkyun sia-siakan. Dengan cepat, ia mendaratkan bokongnya di paha Jooheon. Pandangannya langsung terpaku pada bibir Jooheon yang sedang terkekeh kecil.

Changkyun memajukan kepalanya untuk mencium bibir sang dominan. Tapi Sial!, Jooheon malah sengaja memalingkan wajahnya.

"hyung, jebal~" pinta Changkyun memelas. Persetan dengan harga dirinya. Yang Changkyun inginkan hanyalah kepuasan dalam dirinya terpenuhi.

I'm Not A Gay •Jookyun✔Where stories live. Discover now