Part 12

84.2K 6.8K 4.7K
                                    

Taeyong membuka matanya pelan, ia mengucek matanya yang sedikit berat lalu menunduk ia melihat sepasang tangan kokoh yang memeluknya dengan sangat erat. Semalam setelah pulang dari perbukitan mereka langsung tidur karena kelelahan.



Taeyong membalikkan tubuhnya lalu menatap Jaehyun yang masih memejamkan matanya, Taeyong juga melirik jam yang ternyata masih menunjukkan pukul lima pagi. Taeyong mendekap Jaehyun erat lalu mendusalkan wajahnya pada dada kekasihnya. 



Jaehyun mengeratkan pelukannya pada Taeyong lalu mengecup surai hitam Taeyong. "Masih terlalu pagi babe, kenapa sudah bangun hm?"



Si mungil terkekeh pelan lalu mendongak, mengecup rahang Jaehyun. "Morning Hyung." Sapa Taaeyong dengan semangat.



Jaehyun menunduk lalu mengecup seluruh wajah Taeyong. "Morning babe, masih lelah?"



Taeyong menggeleng lalu tersenyum lucu ke arah Jaehyun. "Hyung pasti lelah kan? Kau menyetir selama berjam-jam." Taeyong mengelus punggung lebar Jaehyun.




"Hanya sedikit lelah, melihat kau tersenyum membuat lelahku hilang." Seru Jaehyun membuat Taeyong tersenyum hangat dengan pipi yang bersemu merah.




"Cheesy sekali."



Jaehyun tertawa lalu menyerukan wajahnya pada leher Taeyong. "Masih terlalu pagi, kita masih bisa tidur sampai satu jam lagi." 



Taeyong menggesekkan pipinya pada rambut tebal Jaehyun, lalu ia terkekeh pelan ketika merasakan jika tangan Jaehyun menyentuh pantatnya. "Kau ingin tidur lagi Hyung?" Tanya Taeyong.




Jaehyun mengangguk di leher Taeyong, tangannya meremas pantat Taeyong pelan. "Memangnya kau tidak mau tidur lagi?" Tanya Jaehyun balik.




Taeyong mengurai pelukan keduanya lalu menatap Jaehyun dengan seduktif. "Kau tidak mau main?" Tangan Taeyong dengan usil bergerak untuk turun menuju pusat Jaehyun. "Bangun bangun bangun." Taeyong mengusak tangannya di kejantanan Jaehyun yang masih terbalut celana.




Jaehyun memejamkan matanya sejenak sebelum tersenyum menatap kekasihnya. "What do you want babe?" Suara Jaehyun berubah menjadi lebih rendah.



Dengan sekali hentak tubuh Taeyong sudah berada di atas tubuh kekar Jaehyun, ia menduduki paha Jaehyun sememtara si lelaki Jung hanya tersenyum melihat Taeyong yang kini sudah membuka kaus yang ia gunakan hanya meninggalkan celana yang ia pakai.




Jaehyun menyentuh pinggul Taeyong lalu mengelusnya perlahan. "Morning sex?"




Taeyong tersenyum lalu memamerkan giginya pada Jaehyun. "Morning sex tidak buruk kan Hyung?" Goda Taeyong dengan mata yang mengerling nakal pada Jaehyun.




"Do what you want and get what you want, I'm yours." Balas Jaehyun.




Taeyong memekik senang sebelum tangan nakalnya kembali menyentuh kejantanan Jaehyun dari luar celananya. "Apa harus aku membuka kain ini agar little Jeff bangun?" 




Jaehyun meletakkan sebelah tangannya di bawah kepalanya, ia memperhatikan kelakuan nakal kekasihnya, ah andai tiap pagi Taeyong seperti ini maka Jaehyun akan sangat senang.




Taeyong menurunkan celana dan celana dalam Jaehyun ia melihat little Jeff—ah big Jeff karena milik Jaehyun tidak bisa di bilang kecil. ''Ay ay ayo bangun, aku menginginkanmu." Kedua tangan Taeyong menggenggam erat penis Jaehyun yang belum sepenuhnya bangun.




Jaehyun hanya tertawa pelan seraya meringis ketika Taeyong mengecupi kepala hingga batang penisnya. Taeyong mendongak menatap Jaehyun yang memejamkan matanya. "Enak tidak Hyung?" Tanya Taeyong menggoda.




Naughty Tiwai Ver.2 (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang